Kuburan Misterius Ini Berisi Kerangka 2 Pria dengan Kaki Diamputasi

21 Juni 2018 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerangka 2 Pria dengan Kaki Diamputasi (Foto: Highways England/MOLA Headland Infrastructure)
zoom-in-whitePerbesar
Kerangka 2 Pria dengan Kaki Diamputasi (Foto: Highways England/MOLA Headland Infrastructure)
ADVERTISEMENT
Arkeolog menemukan sebuah kuburan tua dari zaman Romawi yang cukup unik. Kuburan itu berisikan dua pria dengan tengkorak yang dihancurkan, dan kedua kaki mereka dipotong pada bagian lutut. Mereka dikuburkan dengan potongan kaki mereka diletakkan tepat di sebelah tangan mereka.
ADVERTISEMENT
Dilansir Science Alert, para arkeolog menemukan dua kerangka ini dalam penggalian tanah untuk pembuatan jalan tol yang menghubungkan Cambridge dan Huntington di Inggris.
"Sepertinya seseorang sangat, sangat tidak menyukai dua orang ini," ujar Jonathan House, arkeolog dari Mola Headland Infrastruktur.
Kerangka Pria dengan Kaki Diamputasi (Foto: Highways England/MOLA Headland Infrastructure)
zoom-in-whitePerbesar
Kerangka Pria dengan Kaki Diamputasi (Foto: Highways England/MOLA Headland Infrastructure)
Dua kerangka ini masih belum dipelajari lebih mendalam. Namun begitu diketahui bahwa mereka berasal dari akhir era Romawi atau periode awal Anglo Saxon, yakni abad ke-5.
Mereka dikuburkan dengan membentuk huruf T, dengan kepala dari dua orang ini dihadapkan saling menjauh satu sama lain. Selain itu, ditemukan juga bagian kaki mereka yang dipotong di sebelah badan mereka.
Tengkorak mereka memang ditemukan mengalami kerusakan parah, namun masih belum diketahui apakah itu terjadi sebelum kematian atau karena pelapukan.
ADVERTISEMENT
Cerita Mengerikan yang Mungkin Dialami 2 Pria Ini
Lokasi penguburan mereka sendiri adalah lubang batu yang digunakan sebagai tempat sampah. Hal ini membuat cukup sulit untuk menentukan apakah mereka mengalami kekerasan sebelum mati, atau mereka memang sengaja diposisikan demikian setelah mati secara alami.
Namun menurut arkeolog, banyak bukti yang mengarah kepada hal-hal mengerikan yang mungkin dialami dua orang tersebut.
"Apakah amputasi itu dilakukan untuk membuat mereka tetap berada di dalam kubur mereka atau mencegah mereka mereka untuk melarikan diri?" ujar Kasia Gdaniec, arkeolog senior Cambridge County Council.
"Ataukah dua orang ini mencoba melarikan diri dan ini adalah bentuk hukuman sekaligus peringatan bagi yang lainnya," tambahnya.
Selain itu sekitar 50 meter dari tempat ditemukan makam ini ada temuan rangka torso manusia, tulang-tulang yang membentuk dada, punggung, dan perut manusia. Ngerinya, tidak ditemukan juga adanya tulang pelvis (panggul) atau kaki dari rangka torso tersebut.
ADVERTISEMENT
Potongan torso itu ditemukan di dalam sebuah sumur dan berdasarkan posisi tulangnya, torso dalam keadaan utuh saat jatuh atau dibuang ke dalam sumur.
"Ketika orang Romawi datang, orang-orang yang ada di sini benar-benar ditaklukkan. Semuanya berubah, di sini kita tidak melihat adanya perdagangan atau suatu koeksistensi damai. Yang kita lihat adalah perbudakan," kata Gdaniec merujuk pada temuan ini.
Ilustrasi perbudakan. (Foto: PublicDomainPictures via pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbudakan. (Foto: PublicDomainPictures via pixabay)
Situs tempat ditemukan dua kerangka tersebut tidak memiliki gedung-gedung permanen peninggalan Romawi. Hal ini membuat tim arkeolog mengambil kesimpulan bahwa lokasi tersebut adalah bekas tempat pasukan Romawi berkemah saat menuju Tembok Hadrian, batas paling utara wilayah Romawi.
Namun begitu muncul dugaan lain juga yang menjelaskan bahwa lokasi tersebut adalah salah satu tempat pertanian Romawi yang di mana banyak budak bekerja di sana. Akan tetapi, masih diperlukan analisis lebih mendalam atas tulang belulang tersebut sebelum para arkeolog mengambil kesimpulan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT