Mengapa Flu Bisa Bikin Tidak Enak Badan?

4 Januari 2019 10:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Flu dan pilek (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Flu dan pilek (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat menderita influenza atau flu, badan akan terasa enggak enak. Dimulai dengan terasa demam, meriang, hidung tersumbat, batuk, dan badan terasa sakit, serta pegal.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui sebelumnya, flu bukanlah pilek, karena biasanya pilek tidak disertai dengan demam.
Flu disebabkan oleh virus influenza yang menyebabkan infeksi di saluran pernapasan, atau hidung, tenggorokan, atau paru-paru. Virus ini bisa masuk melalui pernapasan, ditularkan dari orang lain, atau melalui lendir yang masuk ke mulut, hidung, atau mata.
Setelah masuk ke dalam tubuh, virus influenza masuk ke saluran pernapasan dan kemudian terikat dengan sel epitel yang melapisi saluran paru-paru melalui molekul spesifik pada permukaan sel.
Virus kemudian mengganggu proses penciptaan protein pada sel dan memanfaatkan proses tersebut untuk memperbanyak virus flu di dalam tubuh. Setelah partikel virus menjadi dewasa, maka virus dilepaskan dari sel dan kemudian menyerang sel di dekatnya.
Ilustrasi hidung meler (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hidung meler (Foto: Pixabay)
Lalu, mengapa flu bisa menyebabkan sakit kepala? Berikut jawaban yang dipaparkan oleh Laura Haynes, dosen imunologi di University of Connecticut, yang ia tulis di The Conversation.
ADVERTISEMENT
Untuk melawan infeksi karena influenza, sitokin dan kemokin yang diproduksi oleh sel imun di paru masuk ke aliran darah. Interleukin-1, salah satu jenis sitokin yang dapat menyebabkan peradangan, akan diaktifkan. Interleukin-1 penting untuk pembentukan sel T yang melawan virus. Hanya saja, Interleukin-1 ini juga dapat memengaruhi hipotalamus, bagian otak yang mengatur suhu tubuh, sehingga menyebabkan demam dan sakit kepala.
Jenis sitokin lain yang disebut faktor nekrosis tumor alfa juga membantu untuk melawan virus di paru-paru. Hanya saja, selain melawan virus, sitokin ini juga dapat menyebabkan demam, kehilangan nafsu makan, pusing, dan terasa lemas.
Telah diketahui bahwa nyeri dan pelemahan otot adalah gejalan infeksi influenza yang paling menonjol, dan hal ini pula yang seakan membuat tubuh kurang fit. Influenza juga mengurangi kekuatan di kaki dan saat berjalan.
Flu menular lewat virus (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Flu menular lewat virus (Foto: Thinkstock)
Efek ini mungkin tidak begitu terasa pada orang yag masih muda, namun pada orang yang sudah tua dan mengalami masalah keseimbangan dan berjalan, maka pengaruh influenza akan sangat terasa.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang dilakukan oleh Haynes pada hewan menemukan influenza menyebabkan meningkatnya aktivitas gen yang menyebabkan pelemahan otot dan mengurangi aktivitas gen yang memperkuat otot rangka di kaki.
Peneliti di lab Haynes juga menduga bahwa pelemahan pada otot adalah dampak dari respons imun kepada virus. Karena itu, mereka mencoba untuk mencari cara agar hal ini dapat dicegah.