Mewaspadai Buasnya Kuda Nil, Hewan yang Menewaskan Banyak Turis

13 Agustus 2018 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuda Nil (Foto: Youtube.com/Rami Mor)
zoom-in-whitePerbesar
Kuda Nil (Foto: Youtube.com/Rami Mor)
ADVERTISEMENT
Kenya Wildlife Services (KWS) mencuitkan berita duka di akun Twitter resmi mereka, @kwskenya, pada Minggu (12/8). Mereka mengabarkan seorang turis asing telah meninggal dunia karena diserang oleh seekor kuda nil di wilayah mereka.
ADVERTISEMENT
Awalnya KWS mengabarkan bahwa turis tersebut adalah turis asal China yang bernama Chan Ming Huang dan berusia 66 tahun. Namun belakangan Kementerian Luar Negeri Taiwan mengonfirmasi bahwa turis yang tewas tersebut adalah warga negara mereka.
Chang dikabarkan tewas setelah seekor kuda nil menggigit dadanya. Turis asal Taiwan itu gagal diselamatkan karena ia telah lebih dulu mengembuskan napas terakhirnya ketika sedang dibawa ke rumah sakit.
Dalam cuitan di Twitter, KWS mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (11/8) malam saat Chang mencoba untuk mengambil foto di pinggir Danau Naivasha yang berjarak 93 kilometer di arah barat daya dari ibukota Kenya, Nairobi. Danau Naivasha merupakan rumah bagi berbagai spesies hewan liar, termasuk lebih dari 400 jenis burung yang berbeda serta kuda nil.
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini tercatat sudah ada 6 orang yang tewas karena diserang kuda nil di wilayah resor margasatwa di sekitar danau tersebut.
Pada Sabtu kemarin, Wu Peng Te, teman Chang, juga ikut diserang oleh kuda nil. Untungnya, Wu hanya mengalami luka ringan dan segera mendapatkan pengobatan di Naivasha District Hospital. Wu kemudian dibawa ke Lake Naivasha Sopa Resort untuk menjalani proses pemulihan.
Meskipun terlihat seperti hewan yang tidak berbahaya karena merupakan satwa herbivora, kuda nil sebenarnya adalah hewan yang sangat berbahaya bila sedang agresif. Bahkan, menurut World Atlas, hewan ini merupakan hewan urutan ke-11 yang paling berbahaya bagi manusia.
Dibanding dengan singa yang sering dianggap ganas dan menakutkan, ternyata kuda nil tercatat telah membunuh lebih banyak manusia setiap tahunnya. Jadi, manusia justru harus lebih mewaspadai kuda nil daripada singa.
Kuda Nil (Foto: Youtube.com/Animal Battle)
zoom-in-whitePerbesar
Kuda Nil (Foto: Youtube.com/Animal Battle)
ADVERTISEMENT
Selain berbahaya, kuda nil juga bisa bergerak dengan cepat. Meski berbadan besar, mereka sebenarnya mampu berlari kencang dan menyerang manusia. “Kebanyakan orang dari luar negeri tidak menyadari betapa berbahayanya hewan ini,” kata Johan Eksteen, ahli ekologi konservasi Afrika Selatan kepada BBC.
Selain itu, kuda nil ternyata bukanlah hewan yang murni herbivora karena beberapa studi menemukan bahwa mereka juga memakan hewan lain seperti impala, kuda, hingga kerbau.
Hal lain yang penting untuk diketahui oleh para wisatawan, kuda nil adalah hewan agresif yang memiliki gigi-gigi yang tajam. Berat kuda nil bisa mencapai hingga 2.750 kilogram dan tercatat telah membunuh sekitar 500 orang setiap tahunnya di Afrika.
Kuda Nil. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Kuda Nil. (Foto: Pexels)