Paus ‘Mata-mata Rusia’ Kembalikan Ponsel Turis yang Jatuh ke Laut

Paus yang diduga mata-mata Rusia. Foto: Jorgen Ree Wing/Norwegian Directorate of Fisheries

Seekor paus beluga yang beberapa waktu lalu muncul di Norwegia kembali menjadi pusat perhatian. Paus jinak yang diduga sebagai mata-mata Rusia ini ramai diperbincangkan usai mengembalikan ponsel seorang turis yang jatuh ke laut.

Momen itu berhasil direkam ke dalam video dan diunggah oleh Isa Opdahl di akun Instagramnya dengan judul “ketika hewan lebih baik daripada manusia”. Video itu memperlihatkan ada sekelompok turis yang tengah berada di sebuah kapal di pelabuhan Hammerfest Norwegia dan tiba-tiba salah satu dari mereka menjatuhkan ponselnya ke laut.

Beberapa saat kemudian, seekor paus beluga secara perlahan-lahan muncul ke permukaan membawa ponsel itu di mulutnya, dan mengembalikannya kepada sang turis. Para peneliti yakin, paus tersebut merupakan makhluk yang sama yang pernah ditemukan beberapa minggu yang lalu, yakni hewan yang diduga dijadikan mata-mata oleh militer Rusia.

Sebelumnya, para nelayan di Finnmark, Norwegia, menemukan paus beluga itu di lepas pantai di wilayah tersebut. Paus itu ditemukan lengkap dengan tali pengikat di tubuhnya. Menurut para ahli, tali pengikat itu dapat digunakan untuk memasang senjata atau kamera.

Audun Rikardsen, profesor biologi kelautan dan arktik dari Arctic University of Norway menuturkan bahwa kemungkinan besar paus tersebut milik angkatan Laut Rusia di Murmansk. “Kami tahu bahwa di Rusia mereka memiliki paus domestik di penangkaran dan beberapa di antaranya telah dibebaskan. Dan paus-paus itu sering mendekati perahu-perahu,” ujar Rikardsen, dikutip dari Evening Standard.