Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Pemandangan Cantik Turunnya Salju di Gurun Sonora
10 Januari 2019 7:03 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Kejadian turunnya salju di gurun kembali terjadi. Setelah awal 2018 lalu turun salju di Gurun Sahara, sekarang di awal 2019 kejadian serupa terjadi di Gurun Sonora serta beberapa daerah di Arizona, Amerika Serikat. Uniknya, selama ini daerah tersebut sangat jarang melihat salju.
ADVERTISEMENT
Memang musim dingin identik dengan temperatur dingin. Tapi di musim dingin, Gurun Sonora biasanya memiliki temperatur sekitar 32 derajat Celcius di siang hari dan sekitar 20 derajat Celcius di malam hari.
Selain Gurun Sonora, salah satu keajaiban dunia yang terletak di Arizona, yakni Grand Canyon, juga mendadak punya wajah baru yang eksotik. Curamnya lembah-lembah akibat erosi di Grand Canyon mendadak diselimuti salju putih yang dingin.
Lalu bagaimana bisa turun salju di Arizona?
Menurut laporan The Washington Post, ada pusaran udara dingin pada ketinggian tinggi di daerah Arizona selama beberapa minggu terakhir yang menyebabkan terbentuknya salju yang turun di Gurun Sonora dan Grand Canyon.
Bahkan, daerah-daerah di negara bagian Arizona lainnya, seperti Phoenix dan Flagstaff, mengalami suhu terdinginnya dalam lima tahun terakhir pada akhir Desember 2018 sampai awal Januari 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Sekarang, kondisi dingin itu mulai berlalu dan temperatur akan normal kembali. Tapi kejadian unik ini kemungkinan besar akan kembali terjadi akibat perubahan iklim.
Sebelumnya pernah ada kejadian salju turun di Gurun Sahara. Kala itu, salju turun akibat tekanan tinggi cuaca di Eropa yang membawa udara dingin ke Afrika Utara melintas Sahara.