Pemburu Liar Bantai 87 Gajah di Botswana, Afrika

Banyak gajah yang di Botswana ditemukan mati dengan gading yang hilang (Foto: Elephants Without Borders)

Para peneliti di Afrika menemukan hal mengerikan ketika sedang melakukan survei populasi gajah. Mereka menemukan kasus pembantaian gajah paling sadis yang pernah terjadi.

Dilansir Live Science, kejadian pembantaian gajah di Afrika ini terungkap ketika peneliti sedang melakukan survei udara untuk menghitung populasi gajah di Botswana, Afrika bagian selatan. Mereka menemukan bangkai 87 gajah yang sebagian besarnya telah diambil tengkoraknya.

Bangkai-bangkai tersebut ditemukan tak jauh dari cagar alam Delta Okavango. Dilaporkan, para pemburu liar berusaha untuk menyembunyikan bangkai-bangkai gajah itu di bawah semak-semak kering.

"Saya benar-benar terkejut dan tercengang. Sejauh ini skala perburuan gajah yang terjadi sekarang sepengetahuan saya merupakan yang terbesar yang pernah terjadi," ujar Mike Chase, direktur dan pendiri organisasi non profit Elephants Without Borders, kepada BBC.

Banyak bayi gajah di Botswana yang jadi yatim piatu (Foto: Elephants Without Borders)

Selain gajah, dilaporkan oleh National Public Radio, beberapa waktu lalu tiga badak putih juga mati menjadi korban aksi perburuan liar di area yang sama dengan tempat penemuan bangkai-bangkai gajah tersebut.

Sementara itu BBC juga melaporkan bahwa kejadian ini bertepatan dengan kejadian pelucutan senjata unit anti pemburu liar Botswana. Dijelaskan, sebelum adanya kejadian pelucutan senjata ini, kejadian pembantaian gajah seperti demikian jarang terjadi.

Pelucutan senjata dilakukan pada Mei lalu, sebulan setelah President Mokgweetsi Masisi dilantik. Tidak dijelaskan secara pasti alasan di balik pelucutan senjata.

Survei gajah di Botswana dilakukan dengan pesawat kecil (Foto: Elephants Without Borders)

Negara dengan populasi gajah terbesar di dunia

Botswana memiliki populasi gajah terbesar di dunia. Oleh karenanya, para pemburu liar sering menerobos perbatasan negara tersebut untuk berburu.

Meski banyak diserbu pemburu liar, Botswana sendiri sebenarnya memiliki reputasi sikap tak kenal ampun terhadap perburuan liar sehingga banyak gajah dari negara-negara tetangga, seperti Angola, Namibia dan Zambia, terus berada di perbatasan Botswana. Data banyaknya gajah di Botswana ini didapat dari kalung pelacak yang berada di leher para gajah.

Terakhir dilaporkan ada sekitar 130 ribu gajah di Botswana. Bahkan karena banyaknya gaja di Botswana, negara tersebut sering disebut sebagai suaka terakhir para gajah dari perburuan liar di Afrika.

Akan tetapi dengan adanya pelucutan senjata unit anti pemburu liar dan kasus pembantaian baru-baru ini di negara tersebut, maka tentunya diperlukan rencana serta usaha lebih lanjut dari pemerintah setempat untuk melindungi gajah-gajah tersebut.