Pengakuan Seorang Astronaut yang Benci Pergi ke Luar Angkasa

4 September 2018 15:00 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astronaut NASA di luar angkasa. (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut NASA di luar angkasa. (Foto: NASA)
ADVERTISEMENT
Bisa pergi ke Bulan dan menjelajahinya merupakan impian bagi banyak orang. Namun bagi seorang astronaut yang pernah bergabung dalam misi Apollo 8, pergi ke orbit Bulan dan menikmati pemandangan luar angkasa ternyata bukanlah hal yang ia sukai.
ADVERTISEMENT
Dilansir IFL Science, Frank Borman adalah salah seorang dari tiga astronaut dalam misi Apollo 8. Ia juga merupakan salah satu manusia pertama yang meninggalkan orbit Bumi, masuk ke orbit Bulan, dan melihat sisi jauh Bulan yang misterius.
Namun pencapaiannya itu tak sejalan dengan pandangannya terhadap perjalanan serta penjelajahan luar angkasa. Dalam sebuah wawancara dengan This American Life, Borman mengaku bahwa dirinya tidak begitu tertarik dengan apa yang ia lakukan untuk NASA.
Baginya, misi Apollo tak lebih dari misi biasa yang ia lakukan untuk mengalahkan Uni Soviet dalam pertarungan menuju Bulan.
"Saya bergabung dengan misi itu karena Perang Dingin," ujar Borman. "Saya berpartisipasi dengan petualangan ini untuk membantu Amerika mengalahkan Uni Soviet. Yang memotivasi diriku hanya pikiran untuk mengalahkan orang-orang Rusia," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Bowman mengaku tidak tertarik dengan petualangan luar angkasa, dan sama sekali tidak tersentuh dengan pengalamannya di atas sana. "Mungkin saya adalah orang terburuk yang pernah dikirim ke Bulan," kata dia.
Astronaut misi Apollo 8.  James Lovell (kiri), William Bill Anders (tengah), dan Frank Borman (kanan). (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut misi Apollo 8. James Lovell (kiri), William Bill Anders (tengah), dan Frank Borman (kanan). (Foto: NASA)
Pengalaman unik melayang-layang di gravitasi nol pun dianggapnya tak begitu menarik. Ia juga menambahkan bahwa Bulan bukanlah tempat yang ia sukai.
"Kehancuran, kawah meteor. Sama sekali tidak ada warna, hanya ada warna abu-abu," kata Borman.
Menurut Borman, satu-satunya hal yang menarik bagi dia adalah pemandangan Bumi yang tampak saat ia dan anggota timnya, William Bill Anders dan James Lovell, mengorbit Bulan. Pemandangan tersebut berhasil diabadikan oleh Anders dalam sebuah foto.
Foto Bumi dari orbit Bulan yang diambil oleh astronaut William Bill Anders. (Foto: William Bill Anders via NASA.)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bumi dari orbit Bulan yang diambil oleh astronaut William Bill Anders. (Foto: William Bill Anders via NASA.)
"Hal paling penting bagi saya berada di Bumi," jelas Borman. "Keluarga, istri, orang tua. Bagi saya (pemandangan Bumi) adalah hal terpenting dari misi, dari sudut pandang emosional," tambahnya lagi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Borman juga mengaku bahwa dirinya jarang membicarakan pengalamannya mengitari Bulan, bahkan terhadap istri dan anak-anaknya.
"Jarang saya berpikir untuk membicarakan bagaimana penampakan Bulan yang saya lihat," kata Borman.
Borman pensiun dari NASA pada 1968. Sebelum pensiun ia sempat ditawarkan untuk mendarat di Bulan. Namun ia lebih memilih pensiun untuk merawat istrinya yang menderita Alzheimer.
Tampaknya tak semua orang menyukai luar angkasa, dan Borman adalah contoh nyata atas hal tersebut.