Rahasia di Balik Kemampuan Hiu Pancarkan Cahaya untuk Cari Teman

12 Agustus 2019 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hiu kucing mampu memancarkan cahaya berwarna hijau. Foto: David Gruber
zoom-in-whitePerbesar
Hiu kucing mampu memancarkan cahaya berwarna hijau. Foto: David Gruber
ADVERTISEMENT
Sebagai predator laut, hiu tak hanya menyeramkan bagi mangsa-mangsanya. Hewan vertebrata ini ternyata juga menyimpan berbagai keunikan yang terus mengundang rasa penasaran para peneliti.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, peneliti mengungkap ada jenis hiu tertentu yang mampu memancarkan cahaya, misalnya catshark alias hiu kucing. Cahaya hijau dari tubuh hiu kucing tak hanya mengesankan tapi juga berfungsi untuk memberikan sinyal ke hiu lain.
Berkat kemampuan itulah hiu bakal dengan mudah menemukan kawanannya meski di kedalaman laut yang gelap. Selain itu, Cahaya ini juga memiliki sifat protektif yakni untuk melawan infeksi.
Dalam jurnal iScience, disebutkan bahwa hiu kucing menghasilkan cahaya dengan cara biofluorensi. Mereka akan menyerap cahaya biru laut melalui radiasi elektromagnetik untuk dipantulkan kembali dalam bentuk cahaya lain, kebanyakan berwarna hijau dan kuning. Selain pada hiu kucing, peneliti belum menemukan kemampuan serupa pada jenis hiu lainnya.
ADVERTISEMENT
“Mempelajari biofluorensi di lautan laiknya membaca novel misteri yang terus berkembang, selalu ada petunjuk baru yang diberikan saat kami melakukan penelitian lanjutan,” ungkap David Gruber, seorang profesor di City University of New York, sekaligus salah satu peneliti dalam riset ini.
Para peneliti juga menemukan bahwa hiu memiliki dua warna kulit yang berbeda, yakni terang dan gelap. Setelah melihat unsur kimia di dalam kulit hiu tersebut, peneliti menyimpulkan fluorensi hanya ada di kulit berwarna terang. Pendar cahaya yang dipancarkan hiu kucing diketahui hanya bisa dilihat oleh sesama hiu.
Pertanyaannya, jika fluorensi pada hiu hanya bisa disaksikan oleh hiu lain, lantas bagaimana peneliti bisa melihatnya?
Ilustrasi hiu. Foto: wikimedia.org
Pada tahun 2016 silam, peneliti telah mengidentifikasi bagaimana mata hiu melihat warna. Berbekal hasil penelitian tersebut, peneliti kemudian menciptakan sebuah kamera khusus yang dimodifikasi persis seperti mata hiu.
ADVERTISEMENT
Melalui lensa “mata hiu” inilah, peneliti menangkap cahaya berwarna hijau dari tubuh hiu kucing. Meski sebenarnya tetap sulit dikenali dalam kondisi minim cahaya jika dilihat dengan mata manusia.