Riset Ungkap Hubungan antara Oral Seks dengan Risiko Keguguran

4 April 2019 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi oral seks Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi oral seks Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebuah riset terbaru mengklaim telah menemukan hubungan antara oral seks dengan keguguran. Riset itu mengungkap bahwa perempuan yang melakukan oral seks kepada pasangan prianya memiliki risiko mengalami keguguran yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Temuan ini merupakan hasil penelitian para ahli dari Leiden University Medical Centre, Belanda. Laporan detailnya telah dipublikasikan di Journal of Reproductive Immunology.
Dalam riset ini, para peneliti mempelajari 97 perempuan berusia di bawah 36 tahun. Para perempuan itu setidaknya telah mengalami keguguran sebanyak tiga kali berturut-turut tanpa alasan jelas.
Kelompok yang pernah mengalami keguguran ini kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kelompok kontrol terdiri dari 137 perempuan yang tidak pernah mengalami komplikasi sepanjang masa kehamilannya.
Ilustrasi keguguran. Foto: Shutter Stock
Para peneliti meminta peserta riset menjawab sejumlah pertanyaan. Para responden diminta menjawab pertanyaan mengenai perilaku seksual, kesehatan, dan gaya hidupnya.
Dari situ, para peneliti menemukan bahwa 41 dari 72 perempuan (sekitar 56,8 persen) di kelompok pertama melakukan oral seks kepada pasangannya. Sedangkan di kelompok kontrol, 70 dari 96 perempuan (72,9 persen) melakukannya.
ADVERTISEMENT
Jadi bisa dibilang bahwa mereka yang mengalami keguguran berkali-kali memiliki kemungkinan lebih kecil untuk melakukan oral seks.
Ilustrasi seks oral Foto: Shutterstock
Temuan ini sendiri masih bersifat korelasi, bukan sebab-akibat. Perlu riset lain untuk mengungkapnya.
Selain studi survei tersebut, para peneliti juga mempelajari hasil riset lain. Mereka menemukan bahwa korelasi itu ada karena oral seks dan keguguran berhubungan dengan sistem imun si ibu.
Para peneliti memaparkan bahwa ada beberapa riset sebelumnya yang menemukan hubungan antara sistem imun ibu saat hamil dengan keguguran berulang. Dari situ para peneliti mengangkat dugaan bahwa oral seks akan mengekspos si ibu kepada antigen si ayah melalui cairan mani.
Ilustrasi sperma. Foto: pixabay
Ini akan membantu si ibu membuat sebuah toleransi kepada antigen dari si ayah, misalnya human leukocyte antigen (HLA). Kemudian, ini akan memperkecil kemungkinan timbulnya respons sistem imun dari tubuh ibu ke janinnya.
ADVERTISEMENT
"Riset ini memberi dugaan bahwa oral seks kemungkinan memiliki peran mencegah kejadian keguguran berulang," papar para peneliti sebagaimana dilansir IFL Science.
Meski begitu, para peneliti mengakui bahwa sampel penelitian mereka ukurannya kecil. Dan riset mereka tidak memberikan bukti bahwa menelan cairan mani bisa menurunkan tingkat keguguran.
Para peneliti juga tidak menyarankan agar orang-orang melakukan oral seks demi menghindari keguguran. Tapi mereka mengatakan bahwa temuan mereka cukup kuat untuk mendorong riset lanjutan atas hubungan dua hal ini.