Sebuah Kota di Australia Akan Batasi Jumlah Kucing Peliharaan

7 September 2019 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kucing di Brooklyn Cat Cafe, Brooklyn, New York, AS. Foto: REUTERS/Jeenah Moon
zoom-in-whitePerbesar
Kucing di Brooklyn Cat Cafe, Brooklyn, New York, AS. Foto: REUTERS/Jeenah Moon
ADVERTISEMENT
Sebuah kota di Australia mengumumkan rencana untuk membatasi jumlah kucing peliharaan di wilayah mereka. Pemerintah ingin membatasi bahwa setiap keluarga atau setiap rumah hanya boleh memiliki maksimal dua kucing peliharaan.
ADVERTISEMENT
Kota yang sedang merancang peraturan ketat terkait keberadaan kucing peliharaan itu adalah Mount Barker. Kota ini terletak di Australia bagian selatan, berjarak sekitar 32 kilometer dari Adelaide.
Menurut para pejabat setempat, jika aturan ini benar-benar disahkan dan diberlakukan, maka mulai tahun 2020 nanti para kucing peliharaan di Mount Barker dilarang berada di luar rumah antara pukul 8 malam sampai 7 pagi. Kucing yang ketahuan melanggar jam malam akan segera dibawa ke pemiliknya, atau disita jika si pemilik kucing tersebut tidak dapat diketahui atau ditemukan.
Selain itu, para pemilik kucing juga akan diminta untuk mendaftarkan hewan peliharaan mereka. Hal ini bertujuan dalam upaya membantu mengembalikan kucing yang hilang atau ditemukan berkeliaran pada jam malam.
ADVERTISEMENT
"Bagian penting dari undang-undang tersebut adalah menangani perilaku kucing yang mengganggu," kata Dewan Kota Mount Barker (Mount Barker District Council), dalam sebuah pernyataan resmi mereka, seperti dilansir Newsweek.
Seekor kucing didefinisikan sebagai gangguan jika "mengganggu ketenangan, kesenangan, atau kenyamanan seseorang" dengan menjadi agresif atau "menciptakan [suara] yang tidak menyenangkan atau bau."
Kucing peliharaan juga berisiko mendapatkan status "gangguan" apabila merusak lingkungan, merusak properti, berkeliaran di tanah ketika tidak diinginkan, dan buang air besar atau buang air kecil di tanah atau lahan tersebut tanpa persetujuan dari pemilik lahan tersebut.
Warga yang sudah telanjur memiliki lebih dari dua kucing akan dibebaskan dari aturan ini. Tetapi, mereka perlu mengajukan permohonan ke dewan kota untuk mendapatkan persetujuan. Mereka juga harus mengebiri hewan peliharaan mereka agar tidak bertambah banyak dan meminta persetujuan tetangga terdekat untuk memelihara hewan-hewan itu.
ADVERTISEMENT
Rumah yang memiliki lebih dari dua kucing juga harus memastikan hewan peliharaan mereka tidak menciptakan apa yang oleh pihak berwenang digambarkan sebagai "kondisi tidak bersih dan gangguan di rumah." Dewan kota memperingatkan dispensasi untuk kucing tambahan bisa dicabut jika menerima keluhan terkait kucing tersebut atau bila kucing itu terlihat melanggar jam malam.
Beri kucing makan dan minum sebelum pergi. Foto: congerdesign via PIxabay
Dewan Kota Mount Barker mengatakan aturan itu dirancang untuk menjaga kucing tetap aman dan mengurangi dampak buruk hewan tersebut terhadap lingkungan. Pembatasan kepemilikan kucing peliharaan itu diharapkan akan membantu menghentikan kelahiran anak kucing yang tidak diinginkan yang kemudian perlu direhabilitasi.
"Ini juga akan membangun kapasitas untuk mengatasi jumlah kucing berlebihan yang menyebabkan masalah kesehatan, gangguan, dan masalah keselamatan," kata Dewan Kota Mount Barker dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
Ann Ferguson, walikota Mount Barker, mengatakan kepada The Guardian bahwa dia adalah "pecinta kucing" dan undang-undang ini dibuat demi para pecinta kucing juga. "Ada lebih banyak orang di luar sana yang suka kucing dan menolerir kucing. Pembenci kucing ada tetapi mereka sedikit dan jarang," katanya.
Peraturan tersebut, menurutnya, dibuat setelah pemerintah pusat Australia mengatakan bahwa mereka berencana untuk membunuh 2 juta kucing liar pada tahun 2020 nanti.