Dorna Siap Sambut Sirkuit Mandalika: Hal Istimewa dalam Sejarah MotoGP

21 Maret 2019 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara proyek pengembangan pantai Mandalika, yang merupakan lokasi untuk balapan sepeda motor MotoGP di Mandalika, Lombok. Foto: AFP/ARSYAD ALI
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara proyek pengembangan pantai Mandalika, yang merupakan lokasi untuk balapan sepeda motor MotoGP di Mandalika, Lombok. Foto: AFP/ARSYAD ALI
ADVERTISEMENT
Masuknya Indonesia sebagai salah satu negara yang akan menggelar MotoGP pada musim 2021. Adalah kawasan Mandalika yang ditunjuk sebagai venue. Jika terealisasi, ini akan jadi sejarah baru MotoGP dengan konsep street race.
ADVERTISEMENT
Dorna sebagai pemegang hak komersial MotoGP telah memutuskan untuk memberikan slot kepada Indonesia pada musim 2021. Bahkan, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, pun telah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo pada Senin (11/03/2019).
Masalahnya, konsep balapan jalanan di MotoGP menimbulkan keraguan dari berbagai pihak. Banyak yang tak bisa membayangkan balapan motor dengan kecepatan tinggi seperti itu akan digelar di lintasan layaknya Monaco saat menggelar balapan Formula 1 (F1).
Keraguan itu langsung diklarifikasi Mark Hughes, MRK1 Consulting, bersama RoadGrip Motorsport yang telah ditunjuk Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk menjalankan proyek sirkuit tersebut.
Presiden Jokowi bertemu CEO Dorna, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan beberapa pebalap MotoGP di Istana Bogor. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
"Kami sangat sadar saat mengumumkan proyek ini, ada sejumlah skeptisisme yang masuk akal soal konsep sirkuit jalanan. Kami harus memastikan bahwa trek telah dirancang dan akan dibangun dengan standar keamanan FIM yang sesuai untuk MotoGP," tutur Hughes, yang juga diamini Ezpeleta, seperti dilansir Crash.
ADVERTISEMENT
Hughes juga memastikan bahwa Sirkuit Mandalika tak akan jauh berbeda seperti lintasan-lintasan balap lain di MotoGP. Ia menjelaskan akan ada beberapa perubahan untuk memenuhi faktor keselamatan lisensi Grand A dari FIM.
Di lain pihak, Ezpeleta juga seakan tak sabar untuk segera menyambut Sirkuit Mandalika. Dengan konsep baru dan dihiasi dengan pemandangan indah wilayah Mandalika, ia pun menyebut balapan di tempat itu akan jadi hal yang istimewa.
Foto udara proyek pengembangan pantai Mandalika, yang merupakan lokasi untuk balapan sepeda motor MotoGP di Mandalika, Lombok. Foto: AFP/ARSYAD ALI
"Proyek ini akan jadi sesuatu yang istimewa dalam sejarah MotoGP. Saya telah berada di sana sebelum GP Malaysia tahun lalu dan ini tempat yang luar biasa. Bagi kami, ini adalah langkah yang sangat penting bagi masa depan MotoGP," Ezpeleta menegaskan.
Bagi Indonesia, ini adalah momen pertama kembali menggelar balapan MotoGP. Terakhir kali Indonesia mendapat kepercayaan itu adalah pada musim 1997 di Sirkuit Sentul. Saat itu Valentino Rossi masih ada di kelas 125cc.
ADVERTISEMENT
"Sangat sulit untuk mencapai kesepakatan (kembali ke Indonesia). Tapi akhirnya kami sampai pada kesimpulan ini dan menandatangi kesepakatan. Dalam proyek ini kami memenuhi dua aspek. Di satu sisi, kami membuat area baru untuk pariwisata dan perekonomian. Di sisi lain, kami akan membuat sirkuit yang benar-benar aman di tempat yang sangat bagus," kata Ezpeleta.