Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Β© PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jika Gelar MotoGP Jadi Jaminan, Marquez Tak Masalah Sering Kecelakaan
8 Maret 2019 16:03 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
Sejak pertama kali melakoni debut di MotoGP pada 2013, Marc Marquez sudah dikenal sebagai pebalap dengan nyali besar. Pebalap Repsol Honda itu sering mencoba untuk melampaui batas meski dengan risiko terjatuh.
ADVERTISEMENT
Salah satu buktinya bisa dilihat dari perjalanan Marquez di MotoGP 2017. Di musim itu, ia menempati posisi kedua sebagai pebalap dengan jumlah kecelakaan terbanyak. Tercatat, 27 kali The Baby Alien harus mengalami kecelakaan sepanjang musim 2017. Ia hanya kalah dari Sam Lowes yang 31 kali terjatuh.
Kebiasaan itu tak begitu berubah pada MotoGP 2018. Dilansir situs MotoGP, jumlah pebalap asal Spanyol itu terjatuh mencapai 23 kali. Saat ditanya mengenai angka itu, Marquez sempat tak percaya dengan jumlahnya sambil tertawa.
"Tidak, itu tidak mungkin. Tentu saja saya ingin jumlah itu berkurang. Tapi, jika saya harus kecelakaan lagi 23 kali untuk mendapatkan gelar, saya tidak akan mempermasalahkan itu," kata Marquez seperti dilansir Speedweek.
Ya, meski sering terjatuh, faktanya Marquez masih jadi pebalap yang sulit kecelakaan. Daya tahan tubuhnya pun terbilang luar biasa. Itu karena ia sangat jarang mengalami cedera parah akibat terjatuh dari motornya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pebalap berusia 26 tahun itu lebih sering terjatuh saat latihan bebas atau kualifikasi. Soal itu, Marquez sudah berulang kali menjelaskan bahwa ia memanfaatkan sesi latihan bebas untuk mengetahui batas kemampuannya.
Berbeda saat ia sedang turun melakoni balapan. Meski kerap mengambil risiko, Marquez lebih memprioritaskan untuk menjaga egonya agar bisa mencapai garis finis. Raihan lima gelar MotoGP dari enam musim penampilan jadi buktinya.
Di sisi lain, Marquez menatap MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Senin (11/03/2019) dinihari WIB, dengan penuh antusias. Saat ini ia memang belum dalam kebugaran 100 persen setelah menjalani operasi bahu usai musim 2018 berakhir.
Lalu, kakak Alex Marquez itu juga bicara soal persaingan yang akan terjadi di musim 2019. Ia mengaku akan kembali mewaspadai Andrea Dovizioso, rival utamanya dalam dua musim terakhir. Dan ia juga penasaran dengan perkembangan yang diperlihatkan tim pabrikan lain.
ADVERTISEMENT
"Sejak 2017, saya punya banyak orang dalam daftar. Dua belas bulan lalu kita hanya sedikit bicara soal Dovi, tapi pada akhirnya ia jadi lawan terkuat saya. Saya ingin tahu bagaimana Yamaha, Ducati, dan Suzuki berkembang. Tapi masih ad amusim yang panjang di depan, kita harus fokus pada diri kita sendiri untuk saat ini,β ujar Marquez.