Kerap Tuai Hasil Buruk, Rossi Desak Yamaha Segera Berbenah

7 Mei 2018 22:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valentino Rossi GP Spanyol 2018. (Foto: JORGE GUERRERO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi GP Spanyol 2018. (Foto: JORGE GUERRERO / AFP)
ADVERTISEMENT
Sepintas, Sirkuit Jerez tidak memberikan hasil yang buruk amat-amat bagi Valentino Rossi. Berpacu di gelaran GP Spanyol yang menjadi seri keempat kompetisi Moto GP musim 2018, Rossi berhasil mengamankan posisi kelima.
ADVERTISEMENT
Namun, itu bagi kita para penyaksi. Bagi Rossi yang sudah malang-melintang di lintasan balap selama puluhan tahun, raihannya di Sirkuit Jerez tahun ini menjadi alarm yang mengingatkan bahwa ada yang tak beres dengan timnya.
"Jadi, pada akhirnya saya menutup balapan ini di posisi lima. Ini raihan positif, saya senang dengan hasilnya. Namun, ini bukan berita bagus. Memang benar, balapan itu juga bergantung pada trek. Dalam trek tertentu kami mengalami banyak kesulitan, sementara di trek lain, situasinya tidak begitu sulit," ungkap Rossi, dilansir Crash.
"Bagi saya, ini menjadi pertanda yang jelas bahwa kami harus berbuat sesuatu pada motor ini. Benar, kalau kami butuh waktu, tapi Yamaha harus berupaya untuk mempersingkat waktunya."
ADVERTISEMENT
"Sebab, kalau tidak sekarang, maka kami akan membutuhkan musim depan. Jadi, saya berharap, Yamaha memberikan dukungan maksimal kepada para pebalapnya untuk tetap tampil kompetitif."
Rossi pantas khawatir. Pasalnya, ia diuntungkan oleh rentetan crash yang terjadi di sepanjang laga. Menurut pebalap berjuluk The Doctor ini, ia bakal mengakhiri balapan di posisi delapan bila kecelakaan-kecelakaan yang melibatkan para unggulan itu tak terjadi.
Mulai dari Cal Crutchlow yang start terdepan, sampai Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo, semuanya terjatuh sehingga gagal menyelesaikan balapan. Dari kekacauan ini, Marc Marquez pun keluar sebagai juara di balapan Sirkuit Jerez yang dihelat Minggu (6/5/2018) malam WIB.
"Dibandingkan dengan musim lalu, kecepatan saya musim ini memang jauh lebih baik. Musim lalu, saya berjarak 38 detik dengan podium puncak. Musim ini, saya tertinggal delapan detik."
ADVERTISEMENT
"Namun, kalau saja insiden-insiden tadi tidak terjadi, saya bakal mengakhiri balapan di posisi delapan. Jadi, kalau mau jujur, level Yamaha yang sebenarnya itu ada di posisi delapan," tutur Rossi.
Sejak awal musim, Rossi menjadi salah satu pebalap yang paling gencar menyuarakan ketidakpuasannya terhadap motor Yamaha yang ditungganginya. Bagi pebalap asal Italia tersebut, aspek elektronik motor Yamaha menjadi salah satu akar masalah.
Rossi saat mentas di GP Spanyol. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Rossi saat mentas di GP Spanyol. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
Rossi merasa Yamaha perlu menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk mengatasi masalah elektronik itu, agar motor yang digunakannya bisa menyaingi para pebalap Ducati dan Honda.
"Secara pribadi saya pikir, ini ada kaitannya dengan aspek mekanik, tapi yang utama, ya, ada di aspek elektroniknya. Perbandingannya 25:75. Lucunya, selama ini kami berfokus untuk menyelesaikan yang 25 tadi, bukan yang 75 (masalah terbesar -red)."
ADVERTISEMENT
"Kami seperti pada bekerja pada puncak gunung es. Hanya melihat di luarnya, padahal 'di dalam air', masih ada bagian yang lebih besar. Saya harap Yamaha tidak bekerja setengah-setengah, tapi bekerja dengan 100%," ungkap Rossi, dilansir Crash.
Sejak musim lalu, pebalap-pebalap Yamaha gagal merebut tempat teratas. Di musim ini, Maverick Vinales menduduki peringkat tiga klasemen sementara Moto GP 2018. Ia berjarak 20 poin dengan pemuncak sementara, Marc Marquez (Tim Repsol Honda). Sementara, Rossi sendiri ada di peringkat enam, tertinggal 30 poin dari Marquez.
Berkaca pada raihan yang kurang mengesankan inilah, Rossi mendesak agar Yamaha segera melakukan perubahan. Dunia balapan adalah dunia yang mengandalkan kecepatan dan ketepatan. Keduanya dibutuhkan untuk menyegel kemenangan.
ADVERTISEMENT
Pemikiran seperti itu pulalah yang dibawa Rossi lewat kritiknya kepada Yamaha. Secara pribadi ia sadar, Yamaha butuh waktu. Namun, di sisi lain, waktu itu memang tak banyak. Bila berlama-lama bukannya tak mungkin Yamaha akan semakin tertinggal.
"Sejauh yang saya pahami, pekerjaan seperti ini membutuhkan waktu. Ya, anggaplah itu kabar buruknya. Namun, yang jadi kunci utamanya sekarang, Anda harus segera memulainya."
"Waktu sudah dibutuhkan bahkan sejak Anda memulai. Makanya, bila Anda tidak memulai, maka Anda akan mengalami masalah yang sama di setiap balapan, di setiap bulan, di setiap kompetisi," tegas Rossi mengakhiri.