Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Live Feed Asian Games 2018: Timnas Sepak Bola Putri Kalah dari Taiwan
19 Agustus 2018 9:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Asian Games 2018 telah resmi dibuka pada Sabtu (18/8/2018) malam WIB lewat upacara meriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Hari ini, Minggu (19/8), berbagai cabang olahraga (cabor) akan mulai dipertandingkan di venue-venue yang sudah disiapkan, seperti kawasan GBK sendiri serta JIExpo Kemayoran.
ADVERTISEMENT
Total, akan ada 40 cabor yang dipertandingkan dengan 465 nomor event. Dari sana, ada lebih dari 3.000 keping medali yang bisa diperebutkan. Asian Games berlangsung 16 hari dan nantinya ditutup dengan closing ceremony pada 2 September 2018. Sekitar 11 ribu atlet bertanding dan berjuang menjadi yang terbaik.
Mulai hari pertama Asian Games 2018 ini, kumparanSPORT akan memberikan live feed perkembangan atlet-atlet Indonesia yang berlaga. Hari ini, yang menjadi fokus utama kami adalah wushu, taekwondo, renang, basket putri, dan bulu tangkis putri. Kendati begitu, jikalau ada perkembangan menarik dari cabor-cabor lain, kami tentunya akan memberikan infonya kepada Anda.
Well, tunggu apa lagi, simak live feed Asian Games 2018 dari kami berikut ini:
ADVERTISEMENT
21:00: Kabar kurang menyenangkan datang dari Palembang. Timnas Sepak Bola Putri Indonesia gagal meraih kemenangan pada laga keduanya. Menghadapi Taiwan di Gelora Jakabaring, Zahra Musdalifah dan kolega keok dengan skor telak 0-4.
20:28: Di final hari pertama cabor renang, Indonesia gagal mendapatkan medali. Pada final cabor renang kategori estafet putri, Tim Indonesia yang berisikan Sagita Putri Krisdewanti, Ressa Kania Dewi, Adinda Larasati Dewi, dan Patricua Yosita Hapsari finis di peringkat ke-7 dengan waktu 3:51:72. Sangat jauh dari tim putri Jepang yang mampu finis di peringkat pertama dengan waktu 3:36:52.
20:22: Kabar buruk juga datang dari cabor basket. Tim Basket Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Kazakhstan dengan skor 79-85. Ini adalah kekalahan kedua untuk Debby Christaline dan kawan-kawan setelah sebelumnya mereka tumbang dari Tim Unifikasi Korea. Ayo, tetap semangat!
ADVERTISEMENT
20:19: Sayang sekali, pada laga perdananya di Asian Games 2018, Tim Voli Putri Indonesia harus takluk dengan skor 0-3 dari Jepang. Di set pertama, Aprilia Manganang dan kalah 20-25, lalu 11-25 di set kedua, dan 19-25 di set pamungkas.
19:47: Di GBK Voli Indoor, kami juga tengah menyaksikan pertandingan voli putri antara Indonesia dengan Jepang. Pada set pertama yang sudah rampung, Jepang menang 25-20.
19:40: Jangan khawatir, China! Tiang bendera yang sempat rusak sudah diganti dan dipasang tiang baru. Semoga tak ada lagi insiden bendera terjatuh, ya.
19:25: Sayang sekali I Gede Siman Sudartawa gagal mempersembahkan emas di kategori gaya punggung cabor renang Asian Games 2018. Selisih waktunya pun sangat jauh dari Xu Jiayu asal China. Jika Jiayu finis di peringkat pertama dengan 52:34 detik, maka Sudartawa finis di peringkat terakhir, atau ke-8, dengan 58:82 detik. Tetap semangat, Siman!
ADVERTISEMENT
Tambahan informasi bahwa catatan waktu Xu Jiayu tak cuma menghasilkan medali emas, tetapi juga menghadirkan rekor baru di Asian Games.
19:08: Hmmmmm, ada temuan menarik dari jurnalis kami, Karina dan Arif, yang tengah menyaksikan pertandingan renang nomor 200 meter gaya bebas putra di Stadion Akuatik GBK. Nomor ini dimenangi atlet China, Sun Yang. Ada insiden bendera China terjatuh ketika penyerahan medali. Suporter China pun meresponsnya dengan sorakan.
18:55: Sementara itu, Hall Basket Gelora Bung Karno menyajikan pertandingan antara tim basket putri Indonesia dan Kazakhstan. Indonesia masih tertinggal empat angka dan laga segera memasuki kuarter kedua. Nantikan hasil lengkap yang dilaporkan jurnalis kami, Sandy Firdaus.
18:47 - Ada kabar gembira dari cabor renang. Indonesia punya wakil di final tiga nomor berbeda, yakni Nurul Fajar Fitriyati (200 m gaya punggung putri), I Gede Siman Sudartawa (100 m gaya punggung putra), dan tim estafet 4x100 m gaya bebas putri. Ini penampakan Stadion Akuatik GBK saat ini. Terlihat pula para suporter China, Hong Kong, serta Singapura.
ADVERTISEMENT
18:14 - Di antara kabar-kabar baik ini, ada kabar buruk dari tim sofbol putri Indonesia. Pada pertandingan melawan China, Syehan Hana Rahmani dkk. kalah telak 0-12.
18:07: Nah, kami juga punya video pesan-pesan khusus Defia Rosmaniar untuk para atlet Indonesia lainnya di Asian Games 2018. Cerita lucunya, jurnalis kami, si Arif tadi, berhasil dapat pesan ini karena dirinya tersasar di JCC. Hmm, bukan tersasar, ya, kalau begitu namanya.
ADVERTISEMENT
18:06 - Para pembaca yang budiman, berita selengkapnya soal Defia Rosmaniar bisa disimak lewat tautan di bawah ini, ya.
17:37 - Medali emas untuk Defia Rosmaniar diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
17:06 - Masih soal emas taekwondo dari Defia Rosmaniar, medali tersebut merupakan yang pertama kali diraih Indonesia di cabor taekwondo sepanjang sejarah.
ADVERTISEMENT
17:02 - Dari bulu tangkis putri, Fitriani berhasil meloloskan Indonesia ke perempat final Asian Games 2018 usai menang tiga set 18-21 21-13 21-10 atas pebulu tangkis Hong Kong, Yip Pui Yin.
16:49 - Akhirnya! Defia Rosmaniar berhasil menpersembahkan emas usai mengalahkan Marjan Salahshouri asal Iran dalam laga final individu poomsae taekwondo Asian Games 2018. Kemenangan ini diraih dengan skor yang cukup jauh. Skor akhirnya adalah 8690-8470.
16:05 - Sengit! Defia Rosmaniar berhasil mengalahkan wakil asal Korea Selatan, Yun Jihye, dalam babak semifinal poomsae individual putri dengan skor tipis. Di poomsae 1, Defia tertinggal 8440-8500. Tapi di poomsae 2, Defia berhasil menang 8600- 8300. Setelah hasil itu didapat, Defia tampak menangis. Sementara, penonton menyanyikan lagu 'Bagimu Negeri'. Ayo, Defia, sedikit lagi!
ADVERTISEMENT
15:51 - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menang dua set langsung 21-14 dan 21-11 atas pasangan Hong Kong, Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying. Indonesia unggul 2-0 dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk lolos ke perempat final.
15:34 - Namanya event olahraga, ya, enggak lengkap tanpa dukungan suporter. Reporter kami, Arif Prawira Utama, merekam aksi suporter berbagai negara di venue cabor taekwondo.
15:28 - Kabaddi itu apa, sih? Ini adalah olahraga nasional Bangladesh. Cara mainnya sederhana, yakni seorang pemain sebisa mungkin menyentuh lawan sebanyak-banyaknya di area lawan. Olahraga ini terkesan seperti gobak sodor, tetapi sesungguhnya jauh lebih serius daripada itu. Supaya lebih jelas, tonton sendiri videonya, ya.
ADVERTISEMENT
15:25 - Aksi tim putri kabaddi Indonesia saat menghadapi Jepang.
15:17 - Sementara itu, dari cabang kabaddi, tim putri Indonesia sukses menundukkan Jepang. Woo-hoo!
15:14 - Sesuai janji kami tadi, ini penampakan Presiden Joko Widodo saat menyambangi Jakarta Convention Centre.
15:11 - Ada fakta menarik dari Badminton Talk. Kemenangan Gregoria Mariska Tunjung ini adalah kemenangan perdana tunggal putri pertama Indonesia dalam tujuh pertandingan beregu terakhir. Tujuh!
15:08 - Mantap, Gregoria! Setelah sempat tertinggal 13-17, Gregoria Mariska Tunjung berhasil membalikkan kedudukan menjadi 21-18. Indonesia kini unggul 1-0 atas Hong Kong.
14:52 - Beginilah kira-kira situasi pertandingan Gregoria Mariska Tunjung vs Cheung Ngan Yi. Gregoria sukses menang di set kedua dan kini tengah memimpin di set penentu. Ayo, Gregoria!
ADVERTISEMENT
14:34 - Buat yang bertanya-tanya, "Gregoria Mariska Tunjung yang mana?", kami beri tahu. Tapi ini foto dari Indonesia Open, ya.
14:32 - Ngomong-ngomong, Gregoria Mariska Tunjung sedang bertanding melawan wakil Hong Kong, Cheung Ngan Yi. Sementara, sih, Gregoria masih tertinggal 0-1.
ADVERTISEMENT
14:21 - Jakarta Convention Centre (JCC) kedatangan tamu spesial. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan kunjungan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. N.B.: Kalau ada foto yang lebih bagus, nanti akan kami perbarui.
14:01 - Babak semifinal taekwondo Asian Games 2018 baru akan digelar pukul 15:00 WIB. Namun, para atlet yang berlaga tetap tidak bisa tenang. Memanfaatkan jeda yang ada, mereka terus berlatih memantapkan diri.
ADVERTISEMENT
13:40 - Hai, hai. Kembali lagi bersama kami. Belum ada perkembangan lagi dari cabor-cabor yang diperlombakan, tetapi kami punya foto Edgar Xavier Marvelo, si peraih perak cabang wushu, berpose dengan medalinya. It suits you, man!
12:14 - Kami dari kumparanSPORT hadir langsung di venue pertandingan dan kami bisa bersaksi bahwa antusiasme publik sangatlah tinggi. Kalau Anda bilang 'no pic = hoax', kami beri buktinya. Ini suasana sekitar 15 menit yang lalu. Bagi Anda yang bingung mau ke mana, mendingan nonton Asian Games, deh!
12:05 - Hanya ada satu harapan bagi Indonesia meraih emas di cabang olahraga taekwondo di Asian Games 2018. Sebab, Muhammad Abdurrahman Wahyu kalah dari Bakhtiyar Koorosh dari Iran dengan skor 8.190-8.250 untuk kategori poomsae putra di babak perempat final.
ADVERTISEMENT
Lalu, tim putra Indonesia, sayangnya, menyusul tim putri dan poomsae putra untuk kalah di babak perempat final. Darwin Abdul Rahman, Akhmad Syaiful Anwar dan Maulana Haidir takluk di tangan kontingen Korea Selatan dengan skor 8390-8680.
Berita baiknya, Defia Rosmaniar berhasil mengalahkan Chau Tuyet Van dari Vietnam dengan skor 8.460-8.330 untuk kategori poomsae putri di perempat final.
11:40 - Sayang, wakil Indonesia untuk kategori beregu putri cabang olahraga taekwondo gagal melangkah jauh. Sebab, trio Ruhlil-Rachmania Gunawan Putri-Mutiara Habiba kalah tipis dari wakil Filipina di babak perempat final dengan kekalahan tipis 8.040-8.070
11:35 - Sementara itu, tim voli pantai putra dan putri Indonesia berhasil meraih kemenangan atas lawannya masing-masing. Putri mengalahkan Kazakhstan, Putra membekuk Afghanistan.
ADVERTISEMENT
11:34 - Ramai! Kondisi Jakarta Convention Center saat ini begitu seru, karena tiap suporter menyanyikan yel-yel untuk mendukung negaranya di cabang olahraga taekwondo.
10:52 - Kontingen Taekwondo asal Indonesia berjaya di babak 16 besar cabang olahraga taekwondo Asian Games 2018:
Abdurrahman Wahyu berjaya di kategori individual poomsae putra usai tendangan demi tendangan yang dia lancarkan berhasil bikin Shine Shun dari Myanmar keok dengan skor 8.330-7.930.
Defia Rosmaniar memenangi kategori individual poomsae putri atas Wong Ka Yiu asal Hong Kong dengan skor 8.220-7.690.
Di kategori beregu putra, tim Indonesia kembali berjaya. Dawin Abdul Rahman Darwin, Syaiful Anwar, dan Maulana Haidir berhasil mengalahkan trio asal Kazakhstan dengan skor 8.300-7.630.
ADVERTISEMENT
10:38 - Yes! Satu keping medali berhasil diraih Indonesia. Edgar Xavier Marvelo berhasil mendapatkan medali perak wushu nomor Taolu Changquan putra. Selamat!
10:37 - Kabar gembira: I Gede Siman Sudartawa, perenang Indonesia yang memegang rekor renang 100 meter putra SEA Games, berhasil lolos ke final!
10:30 - Ngomong-ngomong, basket 5x5 putri antara Taiwan dan India sudah mulai, nih.
10:25 - Well, hingga kini belum ada lagi perkembangan terbaru dari arena. Sementara ini, bagi Anda yang ingin melihat jadwal Asian Games 2018 hari ini secara lengkap, simak di sini:
09:19 - Pertandingan sudah dimulai! Penonton sudah memadati JIExpo Kemayoran. Ini adalah aksi atlet wushu asal Afghanistan.
ADVERTISEMENT
09:05 - Para atlet cabor wushu, termasuk dari Indonesia, sedang melakukan pemanasan di area training hall. Ini adalah penampakan Hall B JI Expo Kemayoran.