Lorenzo Jelang MotoGP Qatar: Kami Sudah Siap Bersaing

6 Maret 2019 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jorge Lorenzo optimistis menatap MotoGP 2019 bersama Repsol Honda: (Dok. Honda Racing Corporation)
zoom-in-whitePerbesar
Jorge Lorenzo optimistis menatap MotoGP 2019 bersama Repsol Honda: (Dok. Honda Racing Corporation)
ADVERTISEMENT
Hingga beberapa hari jelang seri pembuka MotoGP Qatar 2019 di Sirkuit Losail, Senin (11/03/2019) dini hari WIB, Jorge Lorenzo dianggap belum 100 persen siap. Namun, hal itu tak menciutkan optimismenya.
ADVERTISEMENT
MotoGP 2019 akan jadi musim yang menantang bagi Lorenzo. Pasalnya, ia akan menjalani musim perdananya sebagai pebalap Repsol Honda usai meninggalkan Ducati. Masalahnya, persiapan yang dilakukan memang belum benar-benar matang.
Hingga tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, pebalap berjuluk X-Fuera itu tak kunjung menunjukkan potensinya. Menempati posisi keempat dalam tes di Sirkuit Jerez, akhir November 2018, adalah catatan terbaiknya dengan motor anyar.
Setelah itu, ia absen pada tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan kewalahan saat menjalani tes di Qatar. Ia sempat menempati posisi ke-21 pada hari pertama dan ke-18 (hari kedua) sebelum membaik hingga menempati posisi kelima (hari ketiga).
Sisi positifnya, dari semua tes itu, Lorenzo merasa bahwa adaptasi yang dilakukannya bersama Honda jauh lebih mudah ketimbang saat ia di Ducati. Hal itu yang menjaga rasa optimisme pebalap asal Spanyol tersebut jelang balapan perdana musim ini.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa lebih mampu beradaptasi dengan Honda daripada di Ducati pada momen ini. Tapi saya masih harus menemukan banyak hal, terutama dalam kecepatan. Kami sudah mampu bersaing dan sangat dekat dengan yang tercepat. Itu menunjukkan bahwa kami memiliki potensi," jelas Lorenzo, dikutip dari Autosport.
Sejatinya, salah satu permasalahan yang dihadapi Lorenzo adalah cedera yang ia alami. Cedera itu ia dapatkan saat sedang berlatih motocross. Hal itu pula yang membuat pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut absen pada tes di Sepang.
"Sekarang kami jauh lebih dekat, kami punya potensi besar. Dan kami yakin bisa mewujudkannya jika terus bekerja seperti itu dengan semua potensi Honda, lebih memahami motornya, dan berada di kondisi yang lebih bugar," katanya.
ADVERTISEMENT
Kini, menarik untuk melihat bagaimana awal petualangan Lorenzo bersama Honda akan berjalan. Sekadar catatan, pebalap berusia 31 tahun itu sangat menderita saat sedang dalam proses beradaptasi dengan motor Desmosedici milik Ducati.
Butuh 24 balapan bagi Lorenzo untuk meraih kemenangan perdananya bersama Ducati. Momen yang dinanti-nanti itu tiba saat ia merebut podium juara MotoGP Italia. Lalu, bagaimana dengan hasil adaptasi Lorenzo bersama Honda kali ini? Apakah akan butuh waktu lama atau tidak, jawabannya akan segera didapat.