Misi Utama Dovi di MotoGP 2019: Kalahkan Marquez dan Honda

6 Maret 2019 16:37 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrea Dovizioso menjalani tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Foto: Dok. Ducati
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Dovizioso menjalani tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Foto: Dok. Ducati
ADVERTISEMENT
Dua musim sudah perjuangan Andrea Dovizioso untuk jadi juara dunia MotoGP berujung kegagalan. Dan dua musim itu pula pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, jadi biang kegagalan Dovi.
ADVERTISEMENT
Dalam dua musim terakhir MotoGP, Dovi secara mengejutkan muncul sebagai salah satu kandidat juara dunia. Kehadirannya benar-benar memberikan warna baru dalam persaingan yang sebelumnya hanya didominasi Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi.
Kebangkitan pebalap asal Italia itu sudah tercium sejak musim 2016. Ia kembali mencicipi nikmatnya berdiri di atas podium juara untuk kali pertama setelah tujuh tahun. Momen itu didapat pada MotoGP Malaysia 2016.
Setelah itu, naik podium juara bukan hal yang mustahil bagi Dovi. Ia melewati musim 2017 dengan penampilan mengesankan. Total, pebalap berusia 32 tahun itu merangkai delapan podium, enam di antaranya berupa kemenangan.
Sayang, penampilan hebat Dovi masih tak cukup untuk mengalahkan Marquez. Di akhir musim, Marquez unggul 37 poin atas Dovi. Sedangkan di musim 2018, meski sempat tertatih-tatih, mantan pebalap Honda itu mampu finis sebagai runner-up.
ADVERTISEMENT
Pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, bersama pebalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Foto: Dok. MotoGP
Karenanya, fokus utama Dovi di musim ini adalah mengalahkan kombinasi Honda dan The Baby Alien. Itu adalah satu-satunya cara jika Dovi ingin tampil sebagai juara dunia MotoGP 2019.
"Kami tahu persis apa yang telah dan harus kami lakukan. Kami fokus pada detail yang ingin kami tingkatkan dibandingkan tahun sebelumnya. Saya pikir kami hanya perlu memperbaiki situasi sedikit lebih baik. Kami berjuang melawan Honda dan Marquez, kombinasi ini tak terkalahkan dalam beberapa tahun terakhir," tutur Dovi, dikutip dari situs MotoGP.
Kehadiran Marquez di MotoGP memang jadi sebuah fenomena. Meski secara pengalaman masih kalah dari Dovi, Rossi, dan Lorenzo, faktanya gaya balap rider asal Spanyol itu benar-benar sulit dikalahkan.
Jika bukan karena sial, hampir pasti Marquez naik podium. Dan jika juga bukan karena sial pula, hampir pasti Marquez tampil sebagai juara dunia. Buktinya, sudah lima gelar MotoGP yang dikumpulkan pebalap dengan nomor motor 93 itu hanya dari enam musim penampilannya.
ADVERTISEMENT
Meski misi utamanya adalah mengalahkan Marquez, Dovi tak menganggap remeh peluang pebalap lain. Pria yang memiliki panggilan DesmoDovi itu memprediksi persaingan di musim 2019 akan jauh lebih sengit dari sebelumnya.
"Saya pikir akan ada lebih banyak pertempuran dibandingkan musim lalu. Selain Ducati, ada Honda, Yamaha, dan Suzuki di tempat pertama. Jadi, akan ada banyak pesaing di luar sana yang berjuang untuk kemenangan. Ini akan jadi kejuaraan yang menyenangkan, terutama untuk para penggemar," kata Dovi.