Prancis Terbuka: Sloane Stephens dan Madison Keys Bentrok di Semifinal

Stephens di perempat final Prancis Terbuka. (Foto: Reuters/Benoit Tissier)

Tak ada lagi kejutan dari Daria Kasatkina. Setelah menyingkirkan unggulan kedua, Caroline Wozniacki, pada babak keempat Prancis Terbuka 2018, Kasatkina akhirnya harus mengakui kehebatan juara Amerika Serikat Terbuka 2017, Sloane Stephens, di perempat final.

Stephens tak butuh waktu lama untuk menundukkan Kasatkina; hanya 1 jam dan 10 menit. Sejak awal, laga yang digelar di lapangan Philippe-Chatrier, Selasa (5/6/2018) malam WIB, ini sudah dikuasai oleh Stephens. Dari 1-0, Stephens bisa unggul 4-1 dalam waktu singkat. Meski akhirnya Kasatkina sempat menambah perolehan poin menjadi tiga, itu semua tak cukup untuk menahan laju Stephens yang menutup set pertama dengan kemenangan 6-3.

Pada set kedua, laju Stephens semakin mudah. Dengan permainan agresif yang selama ini menjadi ciri khasnya, petenis 25 tahun ini memaksa Kasatkina untuk kehilangan tiga gim di set kedua. Stephens unggul 1-0 pada gim pertama. Kemudian, Kasatkina sukses menyamakan kedudukan di gim kedua. Namun, itulah poin terakhir yang didapat Kasatkina karena Stephens kemudian melaju tanpa terhentikan untuk mengunci laga dengan kemenangan 6-1 di set kedua.

Selain agresivitasnya, satu faktor lain yang membuat Stephens menang mudah pada laga ini adalah buruknya konsentrasi Kasatkina. Total, Kasatkina yang merupakan unggulan ke-14 itu mencatatkan sampai 25 unforced errors. Sementara, Stephens hanya 18 kali membuat kesalahan sendiri.

Keberhasilan Stephens mencapai semifinal Prancis Terbuka ini membuka peluang petenis peringkat 10 dunia ini untuk menjadi juara untuk kedua kalinya musim ini. Sebelumnya, kekasih Jozy Altidore ini sudah mengangkat satu trofi kala menjuarai Miami Masters. Di turnamen itu, Stephens mengalahkan Jelena Ostapenko di final.

Menariknya, keberhasilan Stephens melaju ke semifinal ini diikuti oleh kompatriotnya, Madison Keys. Pada pertandingan perempat final lain yang dihelat di lapangan Suzanne-Lenglen, Keys yang merupakan unggulan ke-13 itu menundukkan petenis Kazakhstan, Yulia Putintseva.

Sama halnya dengan Stephens, Keys pun hanya butuh dua set untuk menyingkirkan Putintseva. Namun, dua set yang dijalani Keys boleh dikatakan lebih berat dibanding dua set milik Stephens. Pasalnya, Keys dan Putintseva harus melakoni tie break untuk menentukan pemenang set pertama.

Putintseva memang memberi perlawanan hebat. Sebab, petenis urutan 98 dunia itu punya ambisi untuk menjadi pemain Kazakhstan pertama yang lolos ke semifinal Prancis Terbuka. Alhasil, Keys pun kudu mati-matian menahan permainan agresif sang lawan.

Keys kalahkan Yulia Putintseva. (Foto: Reuters/Pascal Rossignol)

Di tie break, Putintseva unggul 2-0 terlebih dahulu. Namun, Keys kemudian bangkit sampai akhirnya menang 7-5. Set pertama pun jadi milik Keys dengan skor 7-6 (7-5). Kekalahan ini membuat Putintseva kesal. Dia pun membanting raket dan berteriak-teriak kepada pelatihnya yang duduk di boks.

Ternyata, kekalahan di set pertama itu membuat performa Putintseva menurun di set kedua. Meski unggul lebih dulu sampai skor 3-2, petenis kelahiran Moskow ini gagal mempertahankan momentum dan akhirnya terbalap. Set kedua pun kembali jadi milik Keys, kali ini dengan skor 6-4.

Di semifinal, Kamis (7/6) nanti, Keys dan Stephens akan bersua. Dengan bertemunya dua petenis ini, artinya Amerika Serikat akan memiliki dua petenis di semifinal Prancis Terbuka untuk pertama kalinya sejak 2002. Ketika itu, Serena dan Venus Williams sukses menembus babak ini. Serena pun akhirnya keluar sebagai juara.

Sementara, dua semifinalis lain baru akan ditentukan Rabu (6/6). Unggulan pertama Simona Halep akan ditantang unggulan ke-12, Angelique Kerber. Di laga lain, Garbine Muguruza yang merupakan unggulan ketiga diadang oleh Maria Sharapova.