8 Hal Kontroversial yang Dilakukan Karl Lagerfeld Semasa Hidupnya

20 Februari 2019 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karl Lagerfeld Foto: REUTERS/Benoit Tessier
zoom-in-whitePerbesar
Karl Lagerfeld Foto: REUTERS/Benoit Tessier
ADVERTISEMENT
Desainer legendaris asal Jerman, Karl Lagerfeld, meninggal dunia pada usia 85 tahun, di Paris, Selasa (19/2) waktu setempat. Karl dikenal sebagai Creative Director dua rumah mode besar yakni Chanel dari Prancis dan Fendi dari Italia, serta label fashion dengan nama yang sama dengannya, Karl Lagerfeld. Sebelum meninggal, Karl dikabarkan sakit sehingga absen di fashion show Haute Couture Chanel di Paris, Prancis pada Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Kiprah Karl di dunia fashion memang tak diragukan. Selama 64 tahun berkarier di dunia mode, Karl banyak meghasilkan karya-karya yang luar biasa. Tetapi tak jarang, dirinya kerap menimbulkan kontroversi dan kecaman atas perilakunya.
Berikut daftar kontroversi yang pernah dilakukan Karl Lagerfeld semasa hidupnya:
1. Menyebut model pantas untuk 'disentuh'
Perjalanan karier Karl Lagerfeld. Foto: Pierre Guillaud/ AFP
Pada 2018 lalu, Karl menyatakan bahwa ia sudah muak terhadap gerakan #metoo. Gerakan itu menyoroti perlakuan lelaki yang tidak pantas dilakukan ke perempuan, atau pelecehan seksual.
Gerakan tersebut membuat para model buka suka terkait pelecehan seksual yang dilakukan orang-orang di industri mode, termasuk dari desainer sendiri. Karl merasa hal tersebut aneh. Dirinya merasa heran.
“Kalau tak mau disentuh, jangan jadi model,” ucap Karl dalam wawancara dengan Numero.
ADVERTISEMENT
2. Menyebut model 'bodoh'
Nama Karl sempat menjadi perbincangan hangat lantaran komentarnya dalam wawancara dengan situs mode Prancis, Numero. Dalam wawancara eksklusifnya tersebut, ia menyebut model dengan sebutan ‘bodoh’, ‘beracun’, dan ‘makhluk yang kotor.’
Komentar Karl membuat Sara Ziff, pendiri Model Alliance, sebuah organisasi model yang berdedikasi untuk memberikan perlindungan kepada para model, merasa geram. Sara menuliskan tanggapannya melalui instagram, ucapan yang dilontarkan Karl adalah hal yang sangat memalukan dan tidak pantas.
“Pernyataan Karl Lagerfeld menggarisbawahi betapa banyak pekerjaan yang harus kita lakukan. Meski tak mengagetkan (Lagerfeld terkenal dengan komentar tak sopan dan body-shaming perempuan karena berat badan dan penampilannya), pernyataannya tentang model untuk bergabung bersama biarawati jika tak ingin ditarik celananya, sangatlah tak senonoh,” tulis Sara dalam situs resmi Model Alliance.
ADVERTISEMENT
3. Karl mempermalukan Meryl Streep
Meryl Streep. Foto: AFP/Angela Weiss
Karl Lagerfeld pernah mempermalukan Meryl Streep saat acara Oscar 2017. Meryl Streep ialah aktris senior yang sudah membintangi banyak film, salah satunya Iron Lady. Di film ini akting Meryl diganjar penghargaan Piala Oscar.
Awalnya Meryl Streep akan menggunakan gaun rancangan Chanel, pada ajang penghargaan piala Oscar 2017. Namun kerjasama itu dibatalkan secara sepihak. Menurut Karl, Meryl membatalkannya karena mendapat bayaran lebih mahal dari desainer lain. Karl pun menyindir Meryl sebagai artis yang murahan.
“Seorang aktris yang jenius, namun juga murahan. Benar?" jelas Karl kepada publik, seperti dikutip dari WWD.
Meryl pun menuntut Karl untuk meminta maaf atas perkataannya yang dianggap memalukan dunia fashion.
“Menurut pernyataan Karl Lagerfeld, seorang desainer terkemuka, dia telah mencemarkan nama baik, stylist, dan desainer ternama lain yang membuatkan gaun saya. Saya akan menindak hal ini dan menunggu permintaan maaf atas hal ini," papar Meryl Streep.
ADVERTISEMENT
4. Menggelar fashion show dengan material bulu hewan
Dalam rangka merayakan 50 tahun Karl Lagerfeld berkarya, ia menggelar fashion show dengan bahan bulu hewan pada pergelaran Fendi's Haute Forreur 2015 lalu. Namun, rancagannya dianggap mengancam keberadaan hewan berbulu. Tetapi, ia tidak merasa bersalah akan hal itu.
“Masalah dengan fur.. Selama manusia memakan daging dan menggunakan kulit, saya tidak mengerti (di mana salahnya),” kata Karl.
5. Menebang pohon demi tata panggung runway
Perjalanan karier Karl Lagerfeld. Foto: Patrick Kovarik/ AFP
Dalam salah satu fashion show-nya, Karl Lagerfeld menghadirkan tema midwinter wood. Ia menyulap panggung runway menjadi hutan di musim gugur.
Demi runway impiannya tercipta, Karl dikabarkan menebang pohon yang sudah berumur ratusan tahun hanya untuk fashion show-nya yang berlangsung beberapa jam saja. Bahkan beberapa pohon ditebang untuk menjadi kursi tamu VIP seperti Carla Bruni dan Keira Knightley.
ADVERTISEMENT
Karl mendapat kritikan dari aktivis lingkungan, The France Nature Environment (FNE), karena menebang pohon yang berusia ratusan tahun hanya untuk runway.
“Rumah mode terkenal memilih untuk menyajikan dekorasi 'alami' dengan pohon asli untuk acara haute couture-nya. Hasilnya: beberapa pohon di antaranya berusia ratusan tahun, ditebang hanya untuk beberapa jam pertunjukan,” kata FNE dalam sebuah pernyataan.
6. Tidak setuju dengan imigran muslim masuk Jerman
Kanselir Jerman Angela Merkel memperbolehkan imigran muslim untuk masuk ke Jerman. Atas hal ini, Karl pernah meragukan kewarganegaraannya karena tak setuju dengan kebijakan Merkel.
"Mereka telah membunuh jutaan orang Yahudi selama beberapa dekade. Dan Anda membawa mereka masuk ke wilayah Yahudi yang dulu dianggap musuh oleh mereka,” ucap Karl.
ADVERTISEMENT
7. Diisukan memiliki hubungan spesial dengan fashionista Prancis
Desainer asal Jerman ini cukup tertutup dengan kehidupan pribadinya. Namun diketahui, ia pernah memiliki hubungan dengan orang kaya dari Prancis sekaligus fashionista, Jacques de Bascher. Tetapi, Karl tidak pernah 'menyentuh' Bascher karena ia mengidap AIDS dan mereka tetap bersama selama 18 tahun sampai Bascher meninggal.
8. Mengambil potongan ayat Al-Quran sebagai desain
Pada 1994 lalu, Karl pernah mendapat teguran soal desain pada koleksinya. Karl menggunakan potongan ayat Al Quran pada salah satu busana rancangannya yang dipakai Claudia Schiffer.
Tulisan tersebut berbunyi "Dia yang dibimbing Tuhan dipandu dengan baik, dan dia yang ditinggalkan oleh Tuhan tidak akan menemukan siapa pun untuk menempatkannya di jalan yang benar."
ADVERTISEMENT
Karl mengaku tidak mengetahui bahwa desain yang ia pilih adalah ayat Al Quran, ia mengira bahwa itu hanya puisi cinta yang ada di Taj Mahal. Kejadian memalukan tersebut disebut sebagai ‘the Satanic Breasts’.