Amankah Melakukan Bedah Kosmetik di Usia Senja?

4 Oktober 2018 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil operasi facelift (Foto: dok. View Plastic Surgery)
zoom-in-whitePerbesar
Hasil operasi facelift (Foto: dok. View Plastic Surgery)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ratna Sarumpaet mengaku baru saja melakukan bedah kosmetik agar terlihat awet muda. Perempuan berusia 69 tahun ini melakukan tindak bedah kosmetik di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Di usia yang tak lagi muda, wajah Ratna memang terlihat dipenuhi tanda-tanda penuaan alami. Seperti kantung mata besar, penurunan kelopak mata (sagging eyes), kerutan, dan garis halus.
Untuk mengembalikan kekencangan wajahnya, Ratna Sarumpaet rela merogoh kocek cukup dalam. Biaya bedah kosmetik di RS Bina Estetika Menteng diketahui berkisar Rp 30 juta hingga Rp 50 jutaan.
Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiyaan terhadap dirinya di Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiyaan terhadap dirinya di Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Bedah kosmetik yang dilakukan Ratna Sarumpaet membuat banyak orang bertanya-tanya. Amankah melakukan bedah kosmetik di usia lanjut?
Kepada kumparanSTYLE, DR.dr. Ago Harlim.MARS., SpKK, memberikan jawabannya. Bedah kosmetik aman dilakukan semua usia. Hanya saja, Anda wajib melakukan check up kesehatan terlebih dahulu.
Dokter Dermatovenereologist Aesthetic Dermatosurgery itu juga menjelaskan, ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan orang berusia lanjut sebelum melakukan bedah kosmetik.
ADVERTISEMENT
"Harus ada pemeriksaan darah, juga ada pantangan sebelum operasi. Kalau ada minum obat pengencer darah harus setop. Vitamin E, omega 3, obat kolesterol juga, karena sifatnya juga bikin darah jadi encer," ujarnya mantap.
Mencegah Tanda-tanda Penuaan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mencegah Tanda-tanda Penuaan (Foto: Thinkstock)
Sebelum menyetujui tindakan bedah, dokter biasanya akan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Khusus untuk pasien hipertensi atau darah tinggi, wajib mengkonsumsi obat tekanan darah tinggi sebelum operasi.
Karena tekanan darah yang tinggi saat operasi bisa menyebabkan pendarahan hebat yang meningkatkan risiko kematian. Proses penyembuhan luka pun cenderung lambat. Ditekankan dr Ago, ketentuan ini berlaku untuk semua usia.
"Hanya saja di usia tua penyakit kan makin banyak. Untuk hal seperti itu harus ditanya dulu ada minum apa, ada penyakit apa," tutupnya.
ADVERTISEMENT