Cerita Era Soekamto yang Pertama Kali Rancang Batik untuk Barbie

6 Oktober 2018 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Era Soekamto (Foto: Dok. Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Era Soekamto (Foto: Dok. Stephanie Elia/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pecinta batik Indonesia pasti tak asing lagi dengan nama Era Soekamto. Desainer batik berusia 42 tahun ini kini menjabat sebagai Creative Director Iwan Tirta Private Collection.
ADVERTISEMENT
Selama puluhan tahun malang-melintang lestarikan batik Indonesia, rupanya setahun belakangan Era disibukkan dengan proyek kolaborasinya bersama Mattel Inc. Raksasa mainan asal Amerika Serikat ini meminang Iwan Tirta Private Collection untuk berkolaborasi memakaikan batik pada si cantik Barbie.
Pinangan Mattel disambut hangat oleh Era Soekamto dan segenap tim Iwan Tirta Batik Collection.
"Tahun ini memang tahun kolaborasi (untuk Iwan Tirta). Kan biasanya kita pakem banget, tapi sekarang kita going pop, kan seru ya. Bisa menyalurkan cerita motif batik ke lebih banyak medium lagi," tutur Era saat dijumpai kumparanSTYLE di Iwan Tirta Private Collection, Plaza Indonesia, beberapa waktu lalu.
Barbie x Iwan Tirta Batik (Foto: Dok. Barbie x Iwan Tirta Batik)
zoom-in-whitePerbesar
Barbie x Iwan Tirta Batik (Foto: Dok. Barbie x Iwan Tirta Batik)
Kepada kumparanSTYLE, Era bercerita soal proses panjang yang ia lalui untuk merancang batik Barbie. Menurut Era, merancang baju berukuran mini jauh lebih menantang dan rumit ketimbang baju biasa.
ADVERTISEMENT
"Untuk bikin lebih kecil, baju anak-anak saja, sebenarnya lebih complicated dari baju orang dewasa. Apalagi yang sekecil (Barbie) yang ukurannya hanya hitungan jari? Jahitnya juga harus pakai pinset. Berbeda kompleksitasnya," papar Era.
Butuh waktu setahun penuh hingga kolaborasi apik ini bisa terwujud. Mattel dan Iwan Tirta pun sengaja memilih Hari Batik Nasional (2 Oktober 2018) sebagai tanggal peluncuran Barbie yang diberi nama Barbie Batik Kirana ini.
Barbie x Iwan Tirta Batik (Foto: Dok. Barbie x Iwan Tirta Batik)
zoom-in-whitePerbesar
Barbie x Iwan Tirta Batik (Foto: Dok. Barbie x Iwan Tirta Batik)
Nama 'Kirana' berasal dari bahasa Sanskerta, yang memiliki arti cahaya. "Sebenarnya ini adalah pesan untuk anak-anak, agar bisa terus mengejar cita-citanya, menjadi cahaya untuk sekitarnya," jelas Era.
Dari nama Kirana, Era dan tim mulai mencari motif batik yang aman dipakai semua kalangan. Dari lima motif batik yang diajukan, terpilihlah motif Kawung Manis dan Sawunggaling Latar Kopi Pecah.
ADVERTISEMENT
Motif Kawung Manis melambangkan kebijaksanaan, ingat asal-usul, dan rendah hati. Sedangkan Sawunggaling melambangkan kepemimpinan yang adil, seimbang, dan baik hati.
Tak hanya untuk Barbie, gaun batik ini juga tersedia dalam ukuran orang dewasa. "Kalau misalnya ada yang mau (kembaran dengan Barbie), bisa ikut pre-order. Tapi pengerjaannya batiknya sendiri perlu delapan bulan. Harus sabar menanti," ujar Era lagi.
Barbie x Iwan Tirta Batik (Foto: Dok. Barbie x Iwan Tirta Batik)
zoom-in-whitePerbesar
Barbie x Iwan Tirta Batik (Foto: Dok. Barbie x Iwan Tirta Batik)
Era Soekamto sengaja memilih model gaun modern dan dewasa untuk Barbie.
"Karena penikmat Barbie enggak cuma anak-anak saja. Dewasa juga, ditambah ini kita mau mempresentasikan batik," sambungnya.
Jika koleksi Barbie Batik Kirana disambut baik oleh masyarakat, maka tak menutup kemungkinan jika Barbie dan Iwan Tirta akan terus berkolaborasi meluncurkan koleksi batik lainnya.
ADVERTISEMENT
Era pun mendorong orang tua untuk aktif memperkenalkan batik dan budaya Indonesia kepada anak sejak dini. Karena kalau bukan orang tua yang memulai, siapa lagi?