Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Cerita Gisele Bundchen yang Menyesal Lakukan Operasi Payudara
27 September 2018 12:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Sebagai seorang supermodel kelas dunia, Gisele Bundchen merasa tubuh yang dimilikinya menjadi aset utama. Ia ingin memastikan bahwa bentuk tubuhnya selalu dalam keadaan terbaik dengan figur yang sempurna.
ADVERTISEMENT
Namun, hal tersebut tak selalu berjalan sesuai dengan harapannya. Menjadi ibu dari dua anak, Gisele pun tak pernah absen dalam memberikan asi terbaik untuk kedua buah hatinya. Meski diakuinya, menyusui membuat bentuk payudaranya berubah.

Dilansir Harper’s Bazaar, perubahan tersebut membuat dirinya berpikir untuk melakukan operasi plastik payudara atau boobs job. Gisele merasa bentuk payudara kiri dan kanannya tidak dalam bentuk yang seimbang.
“Saya selalu mendapat berbagai pujian tentang bentuk tubuh saya, dan saya merasa orang-orang memiliki ekspektasi yang tak bisa saya berikan,” papar model 38 tahun ini kepada People.
“Saya merasa rapuh, karena saya bisa berolahraga, saya bisa makan makanan sehat, namun saya tak bisa mengubah fakta bahwa kedua anak saya menyukai payudara sebelah kiri (menyusu) dibanding sebelah kanan. Saya hanya ingin payudara saya terlihat seimbang dan orang-orang berhenti memberi komentar akan hal tersebut,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

Karena hal itu, sang supermodel memutuskan untuk melakukan operasi plastik di bagian payudara pada 2015 silam. Ia menceritakan detail operasi tersebut di buku terbarunya yang bertajuk ‘Lessons: My Path to a Meaningful Life’.
“Saat saya terbangun dari operasi, saya langsung bergumam: ‘apa yang telah saya lakukan?’ Saya merasa hidup di sebuah tubuh yang tidak saya kenali,” kenangnya.
Di awal-awal tahun setelah lakukan operasi, Gisele selalu mengenakan baju longgar karena ia tidak merasa percaya diri pada tubuh ‘barunya’ tersebut.

Mantan model Victoria’s Secret yang juga menjadi salah satu model dengan bayaran tertinggi ini belajar banyak dari keputusannya. Untungnya, sang suami, Tom Brady, selalu mendukung dirinya dengan berbagai perkataan menenangkan.
“Ia selalu berkata bahwa dia mencintai saya bagaimana pun, dan saya selalu terlihat cantik baginya,” demikian kata supermodel yang dikenal selalu menjaga privasi kehidupan pribadinya ini.
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.