Fakta Unik Gaun Pernikahan Royal Wedding dari Masa ke Masa

Gaun Pengantin Kerajaan (Foto: Dok.Istimewa)

Kabar pernikahaan kerajaan atau royal wedding tentu saja selalu menjadi hal yang menyita perhatian warga dunia. Pasalnya, prosesi pernikahan kerajaan kerap kali identik dengan berbagai sentuhan yang mewah dan glamor.

Tidak hanya sekadar prosesi, namun gaun pernikahan yang dipakai oleh pengantin perempuan selalu membuat khalayak penasaran.

kumparanSTYLE (kumparan.com) merangkum fakta unik seputar gaun pernikahan dari royal wedding yang patut untuk Anda simak!

1. Ratu Victoria - Trend setter gaun pengantin berwarna putih

Ratu Victoria (Foto: Dok.Wikimedia Commons)

Pada sekitar abad ke-19 di tanah Eropa, warna merah sering diasosiasikan dengan kebahagiaan. Tak heran, saat itu banyak perempuan yang memilih pakaian berwarna merah di hari bahagia mereka, misalnya saat pernikahan. Saat itu gaun pengantin berwarna putih bukanlah hal yang umum.

Namun, hal tersebut mulai berubah semenjak pernikahan Ratu Victoria dengan Pangeran Albert pada 1840 silam. Ratu Victoria mendobrak kebiasaan dengan mengenakan gaun pengantin berwarna putih dengan kombinasi bahan sutra, satin dengan renda.

Gaun pengantin yang dikenakan Ratu Victoria tersebutlah yang menjadi pionir dalam tren gaun pengantin hingga sekarang, dan warna putih menjadi warna yang 'wajib' dikenakan oleh pengantin perempuan.

2. Ratu Elizabeth II - Gaun pernikahan yang berhiaskan 10 ribu mutiara

Keduanya menikah pada 20 November 1947. (Foto: Womans Own)

Prosesi pernikahan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip berlangsung pada 20 November 1947 bertempat di Gereja Westminster Abbey, London-Inggris. Saat itu Ratu Elizabeth II seketika menjadi pusat perhatian dan sumber decak kagum dari banyak orang. Ia tampil begitu cantik dan anggun dengan gaun berbahan sutra gading yang didatangkan langsung dari Cina, serta berhiaskan kristal dan 10 ribu mutiara yang dirancang oleh Norman Hartnell. Berbagai detail bunga dibordir dengan apik dalam gaun pernikahan yang mewah tersebut. Alhasil diperlukan ketelitian dalam mengerjakan gaun ini, tak heran 350 pekerja perempuan dikerahkan dalam membuat gaun yang membutuhkan waktu selama tujuh minggu pengerjaan tersebut.

3. Putri Margaret - Gaun pernikahan yang paling sederhana dalam sejarah royal wedding

Adik dari Ratu Elizabeth II ini mematahkan persepsi bahwa gaun pernikahan royal wedding harus selalu identik dengan sentuhan yang glamor. Di pernikahannya pada 1960, Putri Margaret terlihat sederhana dengan gaun pengantin lengan panjang berbahan silk organza dan detail yang sangat minimalis. Sungguh jauh berbeda dengan gaun pengantin Ratu Elizabeth II yang bermandikan mutiara.

Bahkan sang perancang busana, Norman Hartnell, menyebut gaun pengantin ini sebagai ‘the simplest royal wedding gown in history'.

Tak heran Harper Bazaar, menjuluki penggemar koleksi Dior ini sebagai 'royal rebel'.

4. Grace Kelly - Gaun pernikahan hadiah rumah produksi film

Jauh sebelum The Duchess of Cambridge dan Putri Diana yang memukau dunia dengan prosesi pernikahan mereka, Grace Kelly telah mejadi pionir dalam standar busana pernikahan kerajaan, saat dirinya menikah dengan Pangeran Rainer III dari Monako tahun 1956.

Tak heran media saat itu mewartakan pernikahan tersebut sebagai 'The wedding of the century'.

Aktris pemenang Oscar ini tampil memukai dalam balutan gaun pengantin yang dihiasi veil panjang.

Namun tahukah Anda? Gaun yang Grace Kelly kenakan dalam pernikahannya adalah hadiah pernikahan dari rumah produksi film Metro Godwyn Mayer (MGM).

Hal tersebut dilakukan karena Grace Kelly adalah salah satu aktris terbaiknya. Bahkan desainer Helen Rose dipilih untuk merancang gaun yang memiliki 10 bagian yang di antaranya adalah dalaman rok, bahan silk lipat untuk rok, ruffle, korset hingga train atau bagian belakang gaun yang memanjang.

Tak heran total bahan yang dipakai untuk gaun Grace Kelly mencapai 365 meter panjangnya. Bahkan untuk bagian rok saja menghabiskan 90 meter lebih bahan faille.

5. Putri Diana - Gaun pernikahan yang sangat dirahasiakan

Jutaan pasang mata dari seluruh dunia menyaksikan salah satu peristiwa paling spektakuler pada 29 Juli 1981, yaitu pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles.

Tak hanya prosesi pernikahannya saja yang menjadi sorotan, namun gaun pengantin yang dikenakan Putri Diana pun tak kalah mencuri perhatian.

Di hari spesialnya, Putri Diana mengenakan gaun pengantin yang dihiasi veil sepanjang 7,62 meter.

Princess of Wales tersebut menggunakan gaun berbahan sutra taffeta dengan detail renda berwarna putih gading, dihiasi dengan bordir di bagian tangan dan manik-manik gaun ini juga dilengkapi dengan 10 ribu mutiara. Tak heran harganya pun mencapai 9 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 152,3 juta pada.

Di balik mewahnya gaun yang dikenakan Putri Diana tersebut rupanya terdapat misteri yang melingkupinya. Dilansir Daily Mail, Elizabeth dan David Emanuel sang perancang gaun sempat menghentikan pengerjaan sketsa gaun milik Putri Diana dan merobek-robeknya sebelum dilihat orang lain. Hal ini dilakukan guna menjaga kerahasiaan gaun tersebut, karena jika rancangan desain gaun tersebut tersebar, maka David harus membuat rancangan baru.

Tak berhenti sampai disitu, setelah diminta merobek rancangan desain gaun. Emanuel juga harus menyiapkan rancangan gaun yang akan dipajang di Madame Tusaauds dan menyiapkan desain kedua sebagai antisipasi jika rancangan pertama bocor ke muka publik sebelum hari pernikahan.

Dan tahukah Anda, gaun Putri Diana yang kita ketahui saat ini adalah gaun rancangan pertama dari Elizabeth dan David Emanuel, lho.