Hati-hati, Stres Bisa Sebabkan Kerontokan Rambut

Ilustrasi wanita stres dengan pekerjaannya (Foto: Thinkstock)

Rambut mendadak rontok ratusan helai dalam sehari, padahal tak ada yang berubah dari rangkaian sampo dan kondisioner harian Anda?

Tak perlu cemas dan buru-buru mendiagnosa diri terkena penyakit serius, karena bisa jadi Anda sedang mengalami Telogen Effluvium.

Telogen Effluvium merupakan kerontokan rambut yang disebabkan oleh stres, trauma, atau shock yang dialami tubuh. Gejalanya ditandai dengan penipisan rambut di area tertentu.

Penipisan bisa terjadi di area ubun-ubun atau puncak kepala, hingga belahan rambut. Penipisan rambut juga bisa terjadi merata pada sebagian orang, bahkan juga merembet pada kerontokan alis hingga rambut kemaluan.

Normalnya, rambut rontok 80 hingga 90 helai setiap harinya. Namun dalam kasus Telogen Effluvium, kerontokan rambut mencapai ratusan helai, terutama saat keramas dan menyisir rambut.

Untuk menangani Telogen Effluvium, sebaiknya kenali penyebab stres Anda.

ilustrasi rambut rontok (Foto: thinkstock)

Stres sendiri bisa disebabkan berbagai hal. Mulai dari beban pekerjaan, patah hati, kehamilan, kecelakaan, pola diet menyiksa, jetlag, dan masih banyak lagi. Seiring redanya stres, kerontokan rambut juga akan mereda.

Karena itu Anda juga perlu berusaha meredakan stres yang sedang dialami, salah satunya adalah rajin berolahraga. Selain berolahraga, meditasi dan latihan pernafasan bisa sangat membantu.

Tak ada salahnya coba mengambil kelas yoga untuk menenangkan diri. Berlibur sejenak dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih juga bisa jadi solusi tepat.

Yoga, olahraga favorit perempuan karier. (Foto: Pixabay)

Setelah lepas dari Telogen Effluvium, Anda bisa mengurangi kerontokan rambut dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan protein. Anda juga bisa mengkonsumsi vitamin yang mendandung zinc, vitamin B12, zat besi, atau folic acid.

Kurangi juga pemakaian styling tools seperti hair dryer dan catokan agar rambut tidak mudah rontok.