Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ini Alasan Mengapa Food Blogger Jadi Profesi yang Menggiurkan
3 Agustus 2017 12:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Jika dulu menjadi seorang food blogger hanyalah sebuah hobi semata, kini banyak orang yang berminat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai sebuah profesi. Food blogger sejatinya kegiatan mengulas makanan baik dari sisi rasa, harga, dan suasan tempat makan yang dituangkan ke dalam blog pribadi melalui tulisan ataupun video.
ADVERTISEMENT
Saat ini, food blogger dianggap sebagai profesi yang menggiurkan karena banyak keuntungan yang bisa didapat dari profesi yang satu ini. Contohnya seperti diundang ke berbagai acara kuliner bergengsi, bertemu dengan pakar kuliner terkenal dan juga ketenaran yang bisa diraih dengan instan melalui para pengikutnya di Instagram.
Salah satu food blogger Indonesia yang sudah memiliki ratusan ribu pengikut di Instagram, Yongki Tan, mengungkapkan alasannya menjadi seorang food blogger. Berawal dari hobi makannya, Yongki pun kemudian menjajal kemampuannya sebagai food blogger dengan membuat akun Instagram bernama @hobijajan.
"Alasan saya jadi food blogger itu karena saya sangat doyan makan. Lalu saya juga menggemari dunia fotografi dan semakin lama saya perhatikan kalau makanan itu sebenarnya punya look yang menarik kalau difoto," ungkap Yongki saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Mal Gandari City, Jakarta Selatan, Jumat (28/7).
ADVERTISEMENT
"Kemudian saya berpikir kenapa ngga saya coba aja untuk memotret makanan yang saya makan dan saya unggah ke media sosial. Dari sinilah, seiring berjalannya waktu saya putusin untuk menjadi food blogger," tambahnya.
Yongki juga berujar jika semakin lama kegiatan menulis blognya tersebut menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Apa alasannya?
Banyaknya tawaran menghadiri berbagai acara kuliner membuatnya kini mendapatkan penghasilan lebih dari hasil jerih payahnya menjadi seorang food blogger.
Yongki juga menilai mengenai perkembangan tren food blogger yang ada saat ini dianggap bukan sebagai persaingan. Mengingat banyaknya masyarakat, terutama kawula muda yang mendadak menjadi foodies, sebutan bagi penikmat kuliner.
"Memang saat ini banyak banget masyarakat yang mendadak menjadi foodies, entah karena passion atau hanya ingin ikut-ikutan saja. Namun, saya melihatnya bukan sebagai persaingan karena selama mereka happy, ya dijalani saja," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Yongki pun berpesan kepada para penikmat kuliner yang ingin memulai karir menjadi seorang food blogger untuk menanamkan poin-poin penting yang harus diterapkan jika ingin menjadi seorang food blogger.
"Hal pertama yang harus dilakukan oleh orang-orang yang ingin menjadi food blogger itu harus punya passion, harus berani tampil malu di depan umum, harus punya kamera dan yang terakhir harus mau mengeluarkan modal karena ngga semua foto makanan yang kita upload termasuk ke dalam undangan acara," pungkas Yongki mengakhiri perbincangan.