Jokowi: Perempuan Indonesia, Jadilah Ibu Bangsa

14 September 2018 21:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan pidato yang inspiratif bagi 2050 perempuan yang hadir di acara International Council of Women 2018. (Foto: dok. Avissa Harness/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan pidato yang inspiratif bagi 2050 perempuan yang hadir di acara International Council of Women 2018. (Foto: dok. Avissa Harness/ kumparan)
ADVERTISEMENT
Meski rangkaian acaranya telah berlangsung sejak kemarin (13/9), International Council of Women (ICW) ke-35 baru dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). hari ini, Jumat 14/9. Acara yang dihadiri oleh 2050 perempuan ini diselenggarakan di Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta hingga 20/9 mendatang.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menginspirasi peserta yang hadir melalui tokoh-tokoh perempuan hebat di Indonesia. Dalam pidatonya, presiden ke-7 Indonesia ini menunjukkan slide presentasi tentang potret-potret perempuan Indonesia yang menjalani berbagai macam tugas, terutama sebagai seorang ibu dan sebagai perempuan.
“Mereka (para perempuan) itulah yang saya maksud sebagai Ibu Bangsa. Yang mendidik anak-anak kita sebagai penerus masa depan bangsa, yang memperbaiki mentalitas bangsa ini, yang menjaga moral keluarga dan masyarakat, yang menjaga alam untuk anak cucunya, yang menggerakkan ekonomi keluarga dan masyarakat. Mereka adalah ibu bangsa,” ungkapnya dalam pidato pembukaan International Council of Women 2018 sore tadi.
Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia dan General Assembly International Council of Women ke-35. (Foto: dok. Bank BRI)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia dan General Assembly International Council of Women ke-35. (Foto: dok. Bank BRI)
Jokowi juga menegaskan bahwa perempuan memiliki peran yang besar bagi negara. Ia memberikan contoh tentang pencapaian terbaik Indonesia dalam ajang Asian Games 2018 lalu di mana atlet perempuan Indonesia menyumbang 12 medali emas.
ADVERTISEMENT
Presiden juga menunjukkan tokoh-tokoh penting perempuan yang turut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, mulai dari Laksamana Malahayati, Dewi Sartika, R. A. Kartini, hingga Christina Martha Tiahahu.
Kemudian ia menyebutkan perempuan-perempuan inspiratif lainnya seperti Butet Manurung, pejuang pendidikan di daerah terpencil, Sinta Nuriyah Wahid, pejuang toleransi, serta Rini Sugianto, seorang animator film internasional.
Jokowi juga mengungkapkan kiprah lain perempuan Indonesia, salah satunya fakta bahwa Indonesia baru saja memberangkatkan 24 anggota TNI perempuan ke Lebanon yang masuk dalam pasukan perdamaian PBB. Dan tak lupa ia juga menyebutkan delapan menteri perempuan yang berada dalam kabinet kerjanya.
Presiden Jokowi membuka acara Temu Nasional Kongres Wanita Indonesia ke-90 dan Sidang Umum International Council of Woman (ICW) ke-35, Yogyakarta, Jumat (14/9). (Foto: Arfiansyah Panji P/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi membuka acara Temu Nasional Kongres Wanita Indonesia ke-90 dan Sidang Umum International Council of Woman (ICW) ke-35, Yogyakarta, Jumat (14/9). (Foto: Arfiansyah Panji P/kumparan )
“Saya menyampaikan, jadilah Ibu Bangsa wahai perempuan Indonesia. Ini adalah sebuah tanggung jawab besar untuk perempuan menjadi Ibu Bangsa,” tutup Presiden Jokowi sekaligus menyatakan secara resmi membuka acara Temu Nasional Organisasi Perempuan Indonesia dan membuka General Assembly International Council of Women ke-35.
ADVERTISEMENT
International Council of Women merupakan konferensi perempuan yang mempertemukan delegasi dari 18 negara anggota ICW, organisasi perempuan dunia yang berada di bawah naungan Badan PBB. ICW bekerja lintas negara untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu mengadvokasi hak-hak asasi manusia, khususnya perempuan. Tahun ini merupakan pertemuan ke-35 dan Indonesia terpilih menjadi tuan rumah.
Acara ini turut didukung oleh sejumlah perusahaan dan BUMN. Salah satunya adalah Bank BRI yang menghadirkan sesi menarik mengenai akses permodalan bagi pengusaha perempuan Indonesia terutama yang bergerak di bidang UMKM.