Kulit Sering Iritasi? Bisa Jadi Anda Salah saat Mengeringkan Wajah

11 April 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengeringkan wajah dengan handuk. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mengeringkan wajah dengan handuk. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat melakukan perawatan kecantikan, mengeringkan wajah setelah mencuci muka menjadi satu hal wajib yang tak pernah dilewatkan oleh perempuan.
ADVERTISEMENT
Meski terlihat begitu sepele, ternyata mengeringkan wajah tak bisa dilakukan sembarangan. Jika caranya tidak tepat, kulit Anda bisa menjadi kering, iritasi, terasa kaku, hingga mengalami peradangan (inflamasi).
Menurut ahli dermatologi, membiarkan wajah kering dengan sendirinya bukanlah pilihan yang tepat untuk mengeringkan wajah.
Mencuci Muka Terlalu Sering Tak Baik untuk Kulit. Foto: Shutterstock
“Membiarkan kulit Anda kering sendiri dengan bantuan udara bisa membuat kulit menjadi sangat kering. Cara tersebut bisa mengeringkan lapisan paling luar dari kulit, membuatnya terasa kaku, dan dapat mencegah proses regenerasi sel kulit,” ungkap Adam Friedman, dermatologi asal Washington D. C. seperti dikutip dari Allure.
Adam Friedman menyarankan agar Anda perlahan-lahan menepuk wajah dengan handuk. Cara ini akan membuat wajah Anda masih dalam keadaan lembap ketika menggunakan toner, serum, dan pelembap atau rangkaian rutinitas perawatan kecantikan lainnya. Dengan begitu, kulit akan semakin terhidrasi dengan baik.
Wajah akan menjadi kering jika digosok dengan handuk. Foto: Shutterstock
Lalu, apakah menggosok wajah dengan handuk merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengeringkan wajah? Jawabannya adalah tidak.
ADVERTISEMENT
Menurut Joshua Zeichner, ahli dermatologi dari New York, perempuan harus tahu perbedaan menggosok dan menepukkan handuk ke wajah. Menggosok wajah dengan handuk setelah cuci muka juga tidak disarankan.
“Itu (menggosok wajah) merupakan kesalahan terbesar yang kerap dilakukan oleh klien saya. Menggosok wajah dapat membuat kulit menjadi iritasi dan mengalami inflamasi,” demikian tutur Joshua kepada Allure.