Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Louis Vuitton dan Gucci, 2 Brand High-End Favorit Generasi Milenial
6 Oktober 2018 10:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Jika dulu brand fashion mewah hanya terkenal di kalangan tertentu saja, lain halnya dengan sekarang. Popularitas brand fashion mewah kini mulai merambah ke generasi milenial . Mereka lebih sering membelanjakan pendapatannya untuk membeli barang-barang mewah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dipaparkan dalam survei yang dilakukan oleh perusahaan keuangaan dan investasi asal Swiss, UBS Group AG. Dilansir Business of Fashion, survei tersebut dilakukan kepada lebih dari 3 ribu pelanggan yang tersebar di China, Eropa dan Amerika.
Hasilnya, para milenial usia 18 hingga 35 tahun telah menyumbang sekitar 85 persen di kategori industri barang fashion mewah. Dan diprediksi, angka tersebut akan merangkak naik sekitar 45 persen pada 2025 mendatang.
Berdasarkan analisa data dari media sosial, UBS mengungkapkan ada dua brand fashion yang menjadi favorit para generasi milenial, yakni Gucci dan Louis Vuitton. Meski minat mereka dalam berbelanja online lebih tinggi, tetapi gerai resmi brand mewah tersebut tetap menjadi tempat favorit untuk berbelanja.
ADVERTISEMENT
Di kalangan milenial China misalnya, ada dorongan kekuatan di balik meningkatnya pertumbuhan penjualan. Para generasi milenial di sana mengalokasikan setidaknya sekitar 20 persen dari pendapatan mereka untuk memberi barang-barang mewah. Dan dalam survei yang sama dipaparkan bahwa para kaum muda di Italia dan Amerika memiliki anggaran belanja yang lebih tinggi daripada orang tua mereka.
Sebenarnya, bukanlah hal yang mengherankan jika Gucci dan Louis Vuitton populer di kalangan milenial. Beberapa waktu lalu, kolaborasi brand high street Supreme dengan Louis Vuitton menyedot banyak perhatian kaum milenial.
Ciri khas logo LV dan warna merah Supreme yang dihadirkan dalam koleksi sweatshirt hingga tas sukses membuat nama kedua brand tersebut melambung. Meski dijual dengan harga jutaan hingga belasan juta rupiah, para kaum milenial tak segan membelinya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Gucci sendiri menjadi brand favorit yang hampir dipakai oleh banyak orang. Beragam produk lansiran Gucci, mulai dari shoulder bag, loafers, belt hingga t-shirt berlogo Gucci banyak dipakai oleh selebriti, publik figur, hingga para influencer media sosial di seluruh dunia yang otomatis mempengaruhi generasi milenial dalam berbelanja. Logo ikonis Gucci seolah menjelma menjadi simbol status sosial.
Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?