Meditasi Metta, Cara Marissa Anita Melepaskan Diri dari Stres

5 Februari 2019 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Marissa Anita. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Melakukan segudang aktivitas setiap hari tidak hanya membuat tubuh kita lelah, tetapi juga pikiran. Jadwal yang padat, harus bangun pagi, menghadiri acara, dan setumpuk pekerjaan lain yang kadang membuat kita kekurangan waktu tidur, tak jarang akan membuat seseorang menjadi stres. Hal ini juga kerap dialami oleh jurnalis sekaligus aktris, Marissa Anita. Agar tetap produktif, tenang dan tidak stres dengan segala kesibukan dan jadwalnya yang padat tersebut, Marissa mulai mempraktikkan meditasi. Ini biasanya ia lakukan setiap pagi sebelum berangkat kerja. Bagi Marissa, meditasi tidak hanya cara efektif untuk meredakan stres, tetapi juga sebagai salah satu cara untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain yang telah memberi dampak negatif pada dirinya. “Saya melakukan meditasi secara rutin, lima menit setiap pagi. Ketika rutin melakukan meditasi, saya merasa sangat damai, tenang, dan menjadi lebih peduli dengan semua yang ada di sekitar. Bisa lebih merasa hidup,” ungkapnya kepada kumparanSTYLE. Meditasi yang dilakukan oleh Marissa Anita adalah Metta meditation atau Meditation on Lovingkindess. Meditasi ini dilakukan dengan cara duduk seperti melakukan meditasi pada umumnya, kemudian Anda diharuskan untuk menyebutkan kata-kata atau frasa yang akan membuat diri Anda merasa damai. Frasa tersebut berupa harapan baik untuk seseorang. Bisa dimulai dari diri sendiri, kemudian untuk kebahagiaan dan kesejahteraan bagi orang lain di sekeliling Anda.
Marissa Anita. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
“Metta meditasi itu sangat simple. Kita harus mengatur napas, menghirup dan menghembuskannya, lalu menyebutkan harapan dan doa. Biasanya yang dikatakan adalah, may I be happy, may I be safe, may I be healthy, and may I be at peace,” tutur Marissa. “Sebutkan kalimat itu di dalam pikiran sambil bernapas dan subjeknya bisa diganti. Biasanya ada 4 subjek, diri kita sendiri, orang-orang yang membuat kita bahagia, kalau saya ada dua, yaitu suami dan ibu saya. Kemudian orang ketiga adalah orang yang sering membuat Anda merasa marah, benci, sedih, atau merasakan hal-hal negatif. Sebutkan namanya dalam metta, wish them happiness. Mereka mungkin membuat Anda merasa buruk, tetapi Anda harus mendoakan yang terbaik, itu salah satu cara untuk meringankan beban pikiran kita, letting go of the anger, dan yang keempat adalah harapan untuk kita semua,” lanjutnya. Selain meditasi, Marissa Anita juga mengurangi stres dengan berusaha memaksimalkan tidur agar tidak mudah mengalami mood swing atau pergantian emosi yang begitu cepat akibat stres. “Saya merasa tidur itu sangat penting, karena kalau saya tidurnya tidak cukup dan sampai berhari-hari, dampaknya bisa ke emosi. Saya bisa menjadi tiba-tiba merasa sangat sedih karena terlalu capek.”
ADVERTISEMENT
Simak cerita perempuan inspiratif lainnya di topik sheinspiresme.