Mengapa Perempuan Lebih Sering Menstruasi saat Traveling?

Ilustrasi menstruasi Foto: Shutterstock

Pernahkah Anda mengalami menstruasi di luar siklus bulanan saat tengah traveling? Bagi sebagian perempuan, hal ini kerap menimpa mereka.

Leah Millheiser, M.D., direktur dari Female Sexual Medicine Program di Stanford University School of Medicine, Amerika Serikat, mengatakan hal ini wajar terjadi akibat perubahan rutinitas harian.

"Traveling ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya dapat memicu stres yang disebabkan oleh jadwal tidur berubah atau makanan yang tidak cocok di perut sehingga membuat hormon kortisol meningkat dan munculnya menstruasi. Tidak semua perempuan mengalaminya saat traveling, tetapi hal ini mungkin terjadi sesekali," tutur Millheiser seperti dikutip dari Glamor.

Ia melanjutkan, jika menstruasi Anda tidak teratur ketika traveling, tetapi kembali normal setelah Anda kembali ke rutinitas rutin, sebaiknya tidak perlu khawatir akan hal ini. Tetapi, ketika siklus menstruasi tetap tidak teratur setelah Anda kembali dari traveling, ada baiknya Anda konsultasi ke dokter.

Ilustrasi menstruasi Foto: Thinkstock

Lain halnya jika Anda tengah menggunakan pil KB, hal tersebut tidak akan mempengaruhi siklus menstruasi meskipun hormon kortisol meningkat.

"Pil KB mengambil alih tubuh Anda dalam mengatur siklus menstruasi. Jalur di bagian otak yang biasanya mengatur menstruasi Anda tidak aktif sehingga jika Anda stres saat traveling tidak akan memiliki dampak yang sama dengan perempuan yang tidak mengkonsumsi pil KB," lanjut Milheiser lagi.

Dr. Millhiser berpendapat, menstruasi saat traveling bisa saja merupakan sebuah kebetulan. Yang harus Anda pahami adalah banyak hal-hal aneh dan luar biasa yang terjadi di dalam tubuh perempuan dan semua memiliki reaksi atau efek yang berbeda-beda.

Untuk mengantisipasi menstruasi yang datang saat Anda tengah traveling, selalu siapkan pembalut cadang di dalam tas saat sedang bepergian.