Mengenal Ciri Kulit Kepala Kering dan Perbedaannya dengan Ketombe

10 November 2018 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Rambut Ketombe (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rambut Ketombe (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda, salah satu penyebab rambut gatal dan rontok adalah kulit kepala kering yang seringkali disebut mirip dengan ketombe. Padahal, kulit kepala kering dan ketombe rambut memiliki perbedaan.
ADVERTISEMENT
Technical Manager Matrix Indonesia Candra Suyatno menjelaskan, bahwa kulit kepala yang kering terjadi karena pengelupasan kulit kepala yang terlalu cepat dari biasanya. Penyebabnya pun beragam, mulai dari udara dingin dan kering, kontak langsung terhadap produk rambut, usia, hingga penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis. Kulit kepala kering ini dapat menimbulkan bercak bersisik yang terasa gatal.
Sedangkan ketombe terbagi menjadi dua jenis, yakni ketombe basah dan ketombe kering. Pada umumnya, ketombe bisa disebabkan karena pubertas, kehamilan, stres, usia, alergi terhadap produk perawatan rambut, atau jarang keramas.
"Ketombe (basah) terjadi karena kulit kepala yang berminyak sehingga kotoran dari luar menempel di kulit kepala. Hal itu yang merangsang bakteri ketombe berkembang biak di area tersebut," tutur Candra saat dihubungi kumparanSTYLE, Senin (5/11).
Ilustrasi Rambut Ketombe (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rambut Ketombe (Foto: Shutterstock)
Ketombe basah bentuknya lebih besar, bersisik, dan akan tetap menempel pada rambut. Saat dipegang pun, teksturnya akan terasa berminyak. Berbeda dengan ketombe kering yang bentuknya seperti serpihan-serpihan berwarna putih dan mudah jatuh saat ada gerakan atau gesekan di kepala. Itulah sebabnya, ketombe kering yang berjatuhan banyak terlihat saat Anda memakai busana berwarna gelap.
ADVERTISEMENT
dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK, Dip. AAAM mengatakan bahwa ketombe kering juga disebabkan karena kulit kepala yang kering.
"Tetapi kalau ketombean pun harus dibedakan, apakah memang kulit kepalanya kering dan sensitif, apakah ketombe, atau justru penyakit lain seperti psoriasis," tutur dr. Edwin saat ditemui kumparanSTYLE di Four Seasons Hotel Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).
Kulit kepala yang kering sebenarnya tidak berbahaya. Tetapi jika sudah mengganggu aktivitas, sebaiknya harus segera diobati.
"Perawatan kulit kepala kering tergantung diagnosisnya. Bisa dikasih pelembap atau anti alergi di kulit kepalanya. Sama halnya dengan ketombe, banyak orang menganggap ketombe itu hal biasa, tetapi itu juga harus diobati," tutupnya.