Mengenal Diet Mediterania, Rekomendasi Diet untuk 2019

6 Januari 2019 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Diet Mediterania (Foto: Instagram @signemeirane)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Diet Mediterania (Foto: Instagram @signemeirane)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, U.S News dan World Report merilis jenis diet sehat terbaik untuk setahun kedepan.
ADVERTISEMENT
Jika tahun lalu diet keto behasil menyita perhatian, untuk 2019 ini setelah melalui proses analisa 41 jenis diet yang beredar di masyarakat, diet Mediterania berada di posisi teratas.
Bukan tanpa alasan diet mediterania dinobatkan sebagai diet terbaik di 2019. Diet yang sudah ada sejak tahun 1960-an ini memiliki konsep hanya mengonsumsi bahan makanan alami dan menghindari semua nutrisi buatan. Metode ini mengharuskan Anda menyantap whole food dan menghindari produk makanan olahan.
Whole food sendiri adalah makanan yang diolah dari bahan-bahan segar, bukan produk dalam kemasan maupun yang dibekukan. Oleh karena itu diet ini amat menekankan untuk menyantap berbagai jenis buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan segar, minyak zaitun, serta ikan, unggas, keju, dan yogurt dalam menu harian.
Ilustrasi makanan sehat (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan sehat (Foto: dok.Thinkstock)
Diet yang terinspirasi dari gaya hidup orang Mediterania ini berupaya menghidangkan setiap makanan dengan cita rasa lezat dengan menggunakan rempah, bumbu, serta minyak zaitun. Proses memasaknya pun dilakukan dengan dibakar, dikukus, dan dipanggang.
ADVERTISEMENT
Semua bahan makanan yang diolah dalam menu diet mediterania juga kaya akan asam lemak omega 3, vitamin dan mineral yang tak hanya baik bagi kesehatan secara keseluruhan, terutama jantung, depresi, alzheimer, dan diabetes.
Bahkan menurut hasil studi NU-Age project yang sempat dipresentasikan 2016 lalu, diet Mediterania pun dapat menurunkan kadar protein C-reaktif, yakni penanda inflamasi pada tubuh yang menyebabkan penuaan dan dapat menurunkan tingkat pengikisan tulang bagi penderita osteoporosis.
Selain itu, perlu diketahui jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan diet mediterania, Anda harus melakukannya selama lebih dari enam bulan. Diet ini juga mesti diimbangi dengan melakukan latihan fisik secara teratur. Diet mediterania ini diklaim jauh lebih menyehatkan dari diet rendah lemak dan hasilnya pun bertahan lama.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tetarik mencoba diet terbaik di 2019 ini?