Menjelajahi Dapur Kosmetik Wardah Seluas 20 Hektare

16 April 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area produksi pabrik PT Paragon Technology & Innovation. Foto: dok. Wardah
zoom-in-whitePerbesar
Area produksi pabrik PT Paragon Technology & Innovation. Foto: dok. Wardah
ADVERTISEMENT
Telah hadir sejak 34 tahun lalu, membuat PT Paragon Technology & Innovation (PTI) menjadi salah satu pemain industri kecantikan lokal yang sangat berpengaruh. PTI sendiri menjadi manufaktur kosmetik nasional terbesar di Indonesia yang menaungi brand-brand terkenal seperti Wardah, Make Over, emina, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bersama Wardah, pada Senin (15/3), kumparan pun berkesempatan untuk mengunjungi pabrik PTI yang terletak di Kawasan Industri Jatake Tangerang. Ini merupakan pertama kalinya Wardah mengundang media untuk melihat langsung 'dapur' peracikan kosmetik Wardah yang saat ini menjadi salah satu brand kosmetik terpopuler di Indonesia.
Pabrik dengan area seluas 20 hektare ini tak serta merta berdiri dalam waktu singkat dan instan. Pendiri sekaligus CEO PTI, Nurhayati Subakat, melalui banyak lika-liku karier dan jatuh bangun dalam membangun PT Paragon ini.
Nurhayati Subakat, Pendiri sekaligus CEO PT Paragon Technology & Inovation. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
"Kami memulai dari nol di pabrik kecil di daerah Cibodas, Tangerang. Ide dasar saya mendirikan PTI ini karena melihat di awal tahun '90an, sudah banyak yang memakai jilbab, tapi belum ada kosmetik halal. Saya besar dalam didikan pesantren, sehingga terpikir mengapa tidak membuat produk yang bisa mengakomodasi (kebutuhan) muslimah," kenang Nurhayati yang hadir untuk memberikan kata sambutan.
ADVERTISEMENT
Berkat kegigihannya, kini, PT Paragon dengan brand-brand di bawah naungannya seperti Wardah berhasil memiliki ruang di hati pecinta dunia kecantikan Tanah Air. PT PTI menjamin bahwa semua produknya, mulai dari bahan baku, manufaktur, dan pembuatan, melalui proses yang halal. "Kami berusaha untuk mewujudkan bagaimana Wardah ini bisa menjadi legenda di negeri sendiri," tambah Nurhayati.
Area gedung Research & Innovation PT Paragon Technology & Inovation. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
Produksi 135 juta produk Wardah per tahun
Bisa dibilang bahwa PTI merupakan pabrik kosmetik halal terbesar di Indonesia. Bayangkan saja, dengan area seluas 20 hektare, PTI ini terbagi menjadi tujuh plant (pabrik), memperkejakan 10 ribu karyawan, menggunakan ratusan mesin canggih, dan mampu memperoduksi 135 juta produk Wardah setiap tahunnya.
Area gedung Research & Innovation PT Paragon Technology & Inovation. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
kumparan pun melihat langsung teknologi-teknologi yang dihadirkan PTI. Kedatangan kumparan sebagai salah satu media disambut dengan hangat di area Research & Innovation Center PT Paragon Technology & Innovation. Research & Innovation Center ini merupakan area utama pabrik yang memiliki peran signifikan terhadap kesuksesan Wardah.
Area gedung Research & Innovation PT Paragon Technology & Inovation. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
Area seluas 2300 meter persegi ini diisi oleh 80 orang formulator, periset, dan analis dalam meracik formula-formula untuk kosmetik Wardah. "Ini merupakan 'dapur' utama bagi para staf ahli sebelum nanti diproduksi dalam skala besar. Area ini terbagi menjadi empat laboratorium yang disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis produk," papar dr Sari Chairunnisa, SpKK, Direktur Research and Development, PT Paragon Technology & Innovation.
ADVERTISEMENT
Area gedung Research & Innovation PT Paragon Technology & Inovation. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
Area gedung Research & Innovation PT Paragon Technology & Inovation. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
Empat laboratorium utama tersebut adalah Laboratorium Powder (untuk produk powder seperti compact powder, loose powder, eye shadow), Laboratorium Semisolida (produk semisolid seperti lipstik, blush-on stick, eye liner), Laboratorium Emulsi (produk water dan oil seperti body lotion, liquid foundation, lip cream), dan Laboratorium Likuid-surfakta (produk cair seperti facial wash, micellar water, face mist).
Area gedung Research & Innovation PT Paragon Technology & Inovation. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
"Di sini juga jadi tempat untuk mengecek ketahanan cahaya matahari, suhu, kelembapan, kekentalan, performa ketika dipakai, dan lainnya. Jadi di sini kami hanya membuat formula dalam skala kecil. Jika sudah yakin, dan hasilnya konsisten, nah kita berikan ke tim engineer untuk trial ke mesin yang lebih besar," jelas dr Sari.
Lantai 2 area gedung Research & Innovation PT Paragon Technology & Inovation. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
Selain laboratorium, di bangunan ini juga tersedia fasilitas lainnya bagi para pegawai seperti perpustakaan, ruang meeting, mushala, pantry, dan area istirahat. Menurut penjelasan dr. Sari, meski bangunan ini merupakan area yang harus selalu steril, PTI tetap memastikan untuk menciptakan ruang kerja yang nyaman dan 'sangat milenial' bagi para pekerjanya.
ADVERTISEMENT
Melihat canggihnya produksi kosmetik di pabrik semi solid
Setelah puas melihat-lihat area Research & Innovation Center, kami pun diajak Wardah menyambangi salah satu pabrik utamanya yang terletak sekitar 200 meter di wilayah Jakate 2. Pabrik tersebut merupakan pabrik untuk produksi semi-liquid seperti lip cream dan skin care. Namun sayang, di area ini kami tidak diperkenankan untuk mengambil gambar karena prosedur perusahaan.
Meski begitu, kunjungan pabrik olah dan kemas ini memberikan pandangan menakjubkan bagi rekan-rekan media. Pasalnya, hal ini membuat kami sadar bahwa Indonesia sudah mampu bersaing dengan brand internasional. Terbukti dengan PT Paragon Technology & Innovation yang konsisten menghadirkan produk-produk halal dalam kapasitas besar dan teknologi canggih.
Area produksi pabrik PT Paragon Technology & Innovation. Foto: dok. Wardah
"Di sini merupakan tempat terakhir produksi masal yang melalui proses berupa penimbangan, pengolahan komposisi material, pengecekan, dan pengemasan," jelas Rianda, Kepala Produksi Bagian Kemasan di Pabrik PT Paragon Technology & Innovation Jatake 2.
ADVERTISEMENT
Pabrik yang luas ini dipenuhi dengan mesin-mesin berteknologi tinggi yang juga masih melibatkan bantuan manusia dalam penerapannya. PTI pun berharap kedepannya dapat bisa memaksimalkan teknologi yang full robotic.
dr Sari Chairunnisa, SpKK, Direktur Research and Development, PT Paragon Technology & Innovation. Foto: dok. Wardah
"Pabrik kami ini sebagai produk lokal dengan inovasi canggih bisa bersaing dengan produk-produk internasional. Kami memiliki standar produksi yang sama, alat yang sama, sehingga kami percaya bahwa kualitasnya pun akan sama," tutup dr Sari Chairunnisa, SpKK.