Muslim Fashion Festival 2019 Akan Digelar Awal Mei

Koleksi Mandjha Hijab Ivan Gunawan Premium Collection yang akan tampil di Muslim Fashion Festival 2019. Foto: dok. Dyandra Promosindo

Muslim Fashion Festival (MUFFEST) kembali hadir di 2019 ini, tepatnya pada 1-4 Mei mendatang. Pada 2019 ini MUFFEST mengangkat tema sustainable fashion sebagai respon terhadap industri fashion yang menjadi salah satu sumber terbesar kerusakan lingkungan.

Acara khusus yang menghadirkan pameran, kompetisi desain, dan fashion show untuk busana modest ini akan digelar di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Ada beragam koleksi yang akan ditampilkan, mulai dari konvensional, kontemporer, hingga syar'i, yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting 2019/2020 bertema Singularity.

“MUFFEST 2019 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk fashion muslim Indonesia agar memiliki daya saing tinggi. Selain itu, acara ini juga mengarahkan industri mode agar lebih menerapkan konsep sustainable fashion,” tutur Ali Charisma, National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) saat acara konferensi pers MUFFEST di JCC, Senin (22/4).

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk menekankan konsep sustainable fashion dalam acara ini, IFC berkolaborasi dengan delapan desainer dan Asia Pacific Rayon (APR), sebuah industri rayon terintegrasi yang memproduksi bahan-bahan fashion berkelanjutan, untuk menghadirkan koleksi yang terbuat dari material viscose-rayon. Bahan ini nantinya akan dipadukan dengan bahan-bahan lain seperti denim atau twill, sehingga material ramah lingkungan ini bisa hadir dalam berbagai bentuk yang berbeda dan lebih menarik perhatian.

Konferensi pers Muslim Fashion Festival 2019 di JCC, Senin (22/4). Foto: dok. Dyandra Promosindo

“Saat ini juga sudah banyak brand-brand fashion di Indonesia yang mulai beralih menggunakan bahan dasar yang terbuat dari serat-serat alam dan mengurangi penggunaan bahan-bahan sintetis. Dengan adanya acara ini, diharapkan generasi milenial mau ikut menerapkan sistem sustainable fashion. Saya yakin jika pelaku industri mode menjadikan keberlanjutan sebagai tren, anak-anak muda tidak akan malu mengenakan pakaian yang sama dalam beberapa kali tampil karena memang sedang tren,” lanjut Ali.

Acara khusus busana-busana muslim ini mendapat dukungan penuh dari pihak pemerintah, yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, SMESCO, dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Selain itu, MUFFEST 2019 juga didukung oleh industri lain, yaitu industri kecantikan yang tak bisa dipisahkan dari dunia fashion. Wardah, brand kecantikan yang terkenal di kalangan musmil mengambil peran sebagai official makeup dalam gelaran fashion ini. Selain itu, ada Tokopedia sebagai official E-commerce partner, Elzatta yang juga menyelenggarakan Elzatta x Modest Young Designer Competition sebagai salah satu rangkaian pre-event MUFFEST 2019, dan didukung golehUBS Gold, dan Asia Pacific Rayon (APR).

Bagi para pencinta fashion modest yang ingin datang ke MUFFEST 2019, Anda bisa mengunduh aplikasi Muslim Fashion Festival di Android untuk mendapatkan info seputar jadwal, tiket, dan lain-lain.