Pengakuan Sophie Turner tentang Popularitas yang Membuatnya Depresi

18 April 2019 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sophie Turner Foto: Instagram @sophieturner @thesophiturner
zoom-in-whitePerbesar
Sophie Turner Foto: Instagram @sophieturner @thesophiturner
ADVERTISEMENT
Perannya sebagai Sansa Strak di serial Game of Thrones, membuat aktris Sophie Turner dikenal oleh khalayak luas.
ADVERTISEMENT
Memulai debut di usia 15 tahun, aktris asal Inggris ini pun berhasil meraih puncak popularitas melalui serial besutan HBO tersebut.
Namun siapa sangka, popularitas yang dimiliki Sophie Turner rupanya dibayang-bayangi oleh depresi menahun, bahkan hingga sempat membuatnya ingin bunuh diri.
Dalam sebuah obrolan podcast bersama Dr.Phil McGraw, aktris berusia 23 tahun ini bercerita telah berjuang melawan depresi yang dialaminya selama beberapa tahun terakhir.
Ia mengaku mengalami depresi empat tahun setelah mulai syuting serial 'Game of Thrones'. Salah satu penyebab kesehatan mentalnya terganggu karena banyaknya komentar negatif tentang dirinya di media sosial.
Sansa Stark masih belum menerima Daenerys sepenuhnya Foto: Game of Thrones Season 8
"Saya sering berpikir untuk bunuh diri saat masih remaja," ungkap Sophie seperti yang dikutip dari TMZ.
Lebih lanjut, Sophie menuturkan bahwa terkadang dirinya mudah sekali mempercayai apa yang dituliskan para haters tentang dirinya. Mulai dari berat badannya, hingga kemampuan aktingnya.
ADVERTISEMENT
"Saya akan percaya komentar-komentar itu semua dan bilang, iya, kulit saya memang banyak noda. Saya gemuk. Saya aktris yang buruk. (Saat itu) saya akan pergi ke ruang kostum dan mengencangkan korset saya," imbuhnya.
Sophie Turner mengklaim bahwa komentar-komentar jahat seperti itu sering kali membuat kesehatan mentalnya makin memburuk. Bahkan ia tumbuh menjadi pribadi yang tertutup dan tidak suka bersosialisasi dengan bintang "Game of Thrones" lainnya di luar jadwal syuting.
"Saya tidak memiliki motivasi untuk melakukan apapun, bahkan untuk keluar bersama teman-teman terdekat saya. Saya tidak ingin melihat mereka, saya hanya menangis dan menangis," imbuh aktris "Dark Phoenix" tersebut.
Sophie Turner dan Joe Jonas. Foto: AFP/Jean-Baptiste LACROIX
Namun, Sophie tidak membiarkan depresinya berlarut-larut. Ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke psikiater dan berkonsultasi tentang kesehatan mentalnya. Kini, Sophie pun mengaku sudah merasa jauh lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Sekarang saya merasa jauh lebih baik. Saya sudah ke terapis. Kini saya menjalani meditasi dan lebih mencintai diri saya sekarang," pungkasnya.
Sophie juga menambahkan bagaimana pasangannya kini, Joe Jonas turut membantu proses pemulihan kesehatan mentalnya.
"Sekarang saya bersama seseorang yang membuat saya tersadar saya memang memiliki kualitas untuk melakukan sesuatu. Menurut saya, saat ada seseorang yang selalu memberi tahu diri kita betapa ia mencintai Anda, itu dapat membuat Anda lebih mencintai diri sendiri," jelas Sophie Turner.