Resonation 2018: Forum Inspirasi bagi Perempuan Indonesia

Peserta dalam acara Resonation Women Empowerement Conference di Kasabalanka, Jakarta. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Untuk kedua kalinya, Resonation International Women Empowerment Conference kembali diselenggarakan pada Sabtu (1/12).

Bertempat di The Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, acara ini dihadiri oleh 700 lebih perempuan dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa hingga perempuan karier.

Sebelum memulai rangkaian acara, Jenny Jusuf, Penulis dan Women’s Empowerment Coach membuka Resonation dengan mengajak peserta untuk fokus, saling bersinergi, dan menemukan kembali diri mereka.

Resonation tahun ini memiliki tema Build Your Own Door yang menghadirkan enam pembicara perempuan dari dalam dan luar negeri yang telah sukses berkarier dan membangun bisnis sebagai inspirasi bagi peserta yang mengikuti acara ini.

Wirausaha asal Australia, Greta van Riel di acara Resonation Women Empowerement Conference di Kasabalanka, Jakarta. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Di antaranya adalah Gretta van Riel, Womanpreneur asal Australia yang masuk dalam daftar Forbes 30 under 30; Idil Ahmed, Motivator dan Penulis Buku; Maya Hasan, Musisi; Grace Natalie, Politikus; Eka Sari Lorena, Womanpreneur; dan Stefanie Kurniadi, Womanpreneur.

Pada sesi pertama, Gretta van Riel, Multi-million Entrepreneur asal Australia yang menjadi keynote speaker pada Resonation 2018 ini menceritakan tentang kisah suksesnya dalam membangun lima bisnis bernilai ratusan juta dalam waktu lima tahun melalui platform media sosial.

“Saya memulai semua usaha saya dari nol. Saya tidak berasal dari keluarga berada dan sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang bisnis. Tetapi saya bekerja keras dan saya yakin jika saya mampu. Maka dari itu saya yakin jika semua perempuan di ruangan ini juga bisa mencapai kesuksesan seperti saya,” ungkap Gretta van Riel pada pembukaan pidatonya.

Eka Sari Lorena, Grace Natalie dan Stefanie Kurniadi menjadi pembicara dalam acara Resonation Women Empowerment Conference di Hall Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/12). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Kemudian acara dilanjutkan dengan panel diskusi bersama Eka Sari Lorena, Stefanie Kurniadi, dan Grace Natalie yang membahas tentang kesuksesan dalam berkarier di dunia politik dan menjadi pebisnis perempuan.

Dan yang paling dinanti oleh para peserta dalam acara Resonation ini adalah sesi mentoring yang dilakukan oleh 100 pemimpin perempuan dari berbagai bidang. Dalam sesi ini, para peserta saling berbagi tentang mimpi dan tantangan yang selama ini mereka hadapi untuk mencapai kesuksesan.

Tak hanya itu, Resonation juga menghadirkan berbagai kelas inspirasi yang tak kalah menarik dari panel utama yang diisi oleh beberapa perempuan inspiratif, seperti Zivanna Letisha Siregar, Fira Basuki, Clarin Hayes, dan masih banyak lagi.

Zivanna Letisha Siregar menjadi fasilitator di acara Resonation Women Empowerment. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Mereka membahas tentang pentingnya menjadi percaya diri dalam berkarier, cara menghadapi tantangan dalam dunia bisnis yang didominasi oleh laki-laki, dan berani menyuarakan isi hati dan pikiran, serta kelas kecantikan.

Acara ini kemudian ditutup dengan sesi soul healing bersama iringan musik harpa dari Maya Hasan dan peserta juga diajak untuk memaafkan diri sendiri dan berani mewujudkan mimpi yang dipandu oleh Idil Ahmed.

Melalui rangkaian kegiatan di atas, Resonation ingin agar semua perempuan percaya dan yakin bahwa mereka dapat mencapai kesuksesan dengan membuka kesempatan sendiri dan lebih berani dalam mewujudkan impian mereka.

Peserta mengambil gambar dalam acara Resonation Women Empowerment di Hall Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/12). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Wirausaha asal Australia, Greta van Riel (kanan) menjadi narasumber di acara Resonation Women Empowerement Conference di Kasabalanka, Jakarta. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Antusiasme peserta dalam acara Resonation Women Empowerment Conference di Hall Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/12). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)