Saat Beyonce Ambil Alih Redaksi dan Pemotretan Vogue Amerika

1 Agustus 2018 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beyonce (Foto: Instagram @beyonce)
zoom-in-whitePerbesar
Beyonce (Foto: Instagram @beyonce)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Untuk pertama kalinya sejak 101 tahun berdiri, majalah Vogue Amerika mempekerjakan fotografer kulit hitam untuk sesi pemotretan cover majalahnya.
ADVERTISEMENT
Sejarah ini terukir berkat inisiatif dan pengaruh Beyonce Knowles.
Mulanya, sang Diva hanya dipilih sebagai bintang cover Vogue edisi September 2018. Namun situasi berubah saat Beyonce ingin memilih sendiri fotografernya.
Dilansir Vogue, pelantun Lemonade ini bahkan diberi otoritas untuk mengatur tim kreatif dan editorial soal sesi interview yang akan ia jalani. Bahkan majalah fashion nomor satu di dunia ini secara tertulis memberi kontrol pada Beyonce untuk mengatur segalanya.
Ini merupakan kali pertama sepanjang Vogue diterbitkan.
Selama ini, Beyonce memang dikenal sebagai sosok perfeksionis dan selektif. Ibu dua anak ini tergolong jarang mau diwawacarai media.
Beyonce mengenakan sweatshirt yang desainnya terinspirasi dari seragam marching band orang kulit hitam di Amerika Serikat. (Foto: Dok. Balmain)
zoom-in-whitePerbesar
Beyonce mengenakan sweatshirt yang desainnya terinspirasi dari seragam marching band orang kulit hitam di Amerika Serikat. (Foto: Dok. Balmain)
Saat tampil di cover Vogue 2015 saja, Beyonce murni hanya menjalani sesi pemotretan. Ia menolak untuk diwawancarai secara eksklusif.
ADVERTISEMENT
Namun setelah tiga tahun berlalu, akhirnya Beyonce luluh dengan memberi syarat ingin memilih fotografer dan mengatur topik wawancaranya sendiri.
Beyonce juga ingin menuliskan caption dan keterangan foto-fotonya seorang diri. Permintaan inipun disanggupi Vogue.
Fotografer Tyler Mitchell adalah fotografer beruntung yang dipilih Beyonce. Pemilik akun @tylerphotos ini sempat berkolaborasi dengan sejumlah brand besar seperti Marc Jacobs, Converse, dan i-D. Tyler juga sempat memotret untuk kampanye #NeverAgain Teen Vogue.
"Alasan fotografer berusia 23 tahun ini memotret Beyonce untuk cover Vogue adalah karena Beyonce yang menggunakan kekuatan dan pengaruhnya agar ia mendapatkan pekerjaan itu," ujar sebuah sumber kepada Huffington Post.
Terkait peristiwa langka ini, banyak orang terkejut dan merasa bingung. Pasalnya, hal ini sama sekali berbeda dengan watak dan kepribadian Anna Wintour yang dikenal tegas.
Anna Wintour, Editor-in-Chief Vogue US (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
zoom-in-whitePerbesar
Anna Wintour, Editor-in-Chief Vogue US (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
Banyak yang menduga hal ini berkaitan dengan gosip Anna yang akan meninggalkan Vogue. Sang editor yang sudah 30 tahun memimpin Vogue dikabarkan akan resign.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, belum ada yang mampu membuktikan kebenaran rumor ini.