Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bahan material denim kerap dipakai untuk sederet fashion item, mulai dari celana, jaket, kemeja, sampai celana pendek. Namun ada sebuah merek yang menggunakan denim sebagai bahan celana dalam.
ADVERTISEMENT
Dilansir People, label busana asal Paris, Y/ Project meluncurkan produk celana dalam denim. Dalam situs fashion Ssense, dijelaskan bahwa celana dalam berbahan denim itu bisa dikenakan sebagai celana dalam atau menjadi luaran celana.
"Celana pendek gaya ini dapat dikenakan di dalam atau di luar celana. Berarti celana ini jauh lebih fleksibel daripada yang biasanya Anda harapkan dari sepasang celana. Celana dalam bukan berarti ada di dalam,” tulisnya.
Ssense juga mengunggah foto celana dalam yang tergolong unik itu ke akun Instagram-nya pada 26 Maret lalu. Bukan mendapat pujian, netizen malah tak habis pikir dengan model celana dalam itu.
Salah satu netizen mengatakan bahwa celana denim itu terlihat seperti popok. “Aku tidak akan memakai ini,” tulis salah satu netizen.
ADVERTISEMENT
Bahkan netizen lainnya tak bisa membayangkan betapa tidak nyamannya menggunakan celana dalam berbahan denim. Bahannya yang tidak lembut seperti celana dalam yang seharusnya, bisa menimbulkan lecet pada selangkangan dan membuat organ intim kewanitaan menjadi lembap.
Selain bahan, kontroversi lainnya adalah soal harga celana dalam denim tersebut yang sangat mahal. Untuk bisa mendapatkannya, calon pembeli harus merogoh kocek sedalam 334 dolar AS atau sekitar Rp 4,7 juta.
Namun ternyata peminat celana denim itu juga cukup banyak. Buktinya produk ini sudah habis terjual untuk ukuran L, XL, dan XXL. Celana dalam tak biasa ini, pertama kali terlihat di Paris Fashion Week musim gugur tahun lalu sebagai bagian koleksi Y/ Project’s Spring/Summer 2019.
ADVERTISEMENT
Live Update