2030, Lazada Targetkan 8 Juta UMKM Tumbuh Besar

Pengumuman Super Solutions LazMall dari Lazada. Foto: Lazada

Memasuki usia 7 tahun, Lazada punya target yang cukup visioner bahkan untuk 11 tahun ke depan. Perusahaan yang berkantor pusat di Singapura ini mengatakan bakal mengakselerasi platform-nya dalam sektor teknologi dan e-commerce.

Hal itu diungkap oleh CEO Lazada Group Pierre Poignant. Dengan misi tersebut, ia juga ingin mentransformasi e-commerce serta ritel online dan offline dengan berbagai inisiatif untuk mengintegrasikan platform dengan teknologi canggih.

“Kami bukan hanya perusahaan e-commerce tapi juga teknologi,” ungkapnya di sela acara ulang tahun ke-7 Lazada di Singapura, Kamis (21/3). “Banyak perusahaan mengaku bahwa mereka adalah perusahaan teknologi, tapi kita berusaha untuk memanfaatkan talenta lokal untuk pengembangannya. Itu memudahkan platform untuk terlokalisasi.”

CEO Lazada, Pierre Poignant. Foto: Lazada

Dengan menjadi teknologi dan e-commerce raksasa, Lazada percaya diri bisa membantu para merchant dan pebisnis kecil lainnya untuk terus berkembang hingga menjadi suatu produk besar. Perusahaan menargetkan setidaknya ada 8 juta penjual yang sukses dibesarkan oleh mereka.

“Di 2030, kami bakal melayani 300 pelanggan, menciptakan 20 juta pekerjaan dalam ekosistem e-commerce, dan memiliki 8 juta pebisnis dan UMKM yang sukses berkembang,” ujar Pierre.

Selain itu, Pierre juga berambisi untuk tak hanya mengintegrasi platform ke negara-negara di mana Lazada beroperasi, tapi juga menghubungkan penjual dan pembeli di seluruh regional. Dengan kata lain, perusahaan bakal membuka pengiriman dari suatu negara ke negara lain tempat Lazada beroperasi.

“Mimpi kami adalah kami ingin merchant kami bisa menjual produknya ke luar negeri. Jadi kami akan berusaha keras untuk ke arah sana,” tegas Pierre.

Gudang Lazada Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Manfaatkan Layanan Baru Super Solutions

Saat ini, Lazada telah membantu lebih dari 155.000 penjual lokal dan internasional untuk membuka dan mengembangkan penjualan online, serta 3.000 brand untuk melayani 560 juta konsumen di kawasan Asia Tenggara.

Untuk mewujudkan visinya tersebut, Lazada juga meluncurkan inisiatif bernama Super Solutions yang bisa diterapkan oleh para merchant yang tergabung dengan LazMall. Untuk bisa bergabung, Lazada juga tidak memberikan ketentuan khusus bagi para merchant.

Fitur Super Solutions sendiri terbagi dalam tiga layanan. Salah satunya ada bantuan bagi para seller untuk melakukan kampanye ‘super’ sebagai upaya marketing untuk menciptakan branding.

Kemudian ada paket Marketing Solutions dan Business Advisor Dashboard yang dapat membantu toko agar lebih mendapatkan perhatian dan kunjungan ke etalase toko online mereka. Terakhir, ada Store Builder, sebuah teknologi yang memungkinkan brand dan seller untuk membuat etalase alias lapak online mereka jadi punya ciri khas yang bisa dikostumisasi di platform.