Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
38 CEO Startup Teknologi Jadi Pembicara di Wild Digital Indonesia 2018
28 November 2018 19:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Konferensi teknologi Asia Tenggara, Wild Digital, kembali digelar di The Westin, Jakarta, Indonesia, pada Selasa 6 Desember 2018. Lebih dari 38 CEO, founder, dan orang-orang terbaik di industri teknologi di Asia Tenggara akan menjadi pembicara dan berbagi ilmu di acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Para pembicara yang akan hadir di antaranya Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison, Founding Partner Golden Gate Ventures Vinnie Lauria, Co-Founder & COO/CDO Snapcart Teresa Condicion, Chairman iflix Indonesia Alexander Rusli, dan masih banyak lagi para eksekutif startup teknologi yang akan memeriahkan konferensi Wild Digital 2018.
Wild Digital pertama kali digelar pada tahun 2015 oleh penyelengara Catcha Group, dengan tujuan mengumpulkan para pemimpin internet di Asia Tenggara untuk saling berbagi pengalaman. Selama empat tahun terakhir, acara ini telah menjadi konferensi teknologi terkemuka Asia Tenggara dan berkembang sebesar 25 persen setiap tahunnya.
"Indonesia adalah rumah bagi beberapa bisnis digital yang paling cepat berkembang di dunia, maka dari itu kami tidak sabar untuk kembali mengadakan Wild Digital. Saya pribadi bersemangat untuk melihat apakah Indonesia dapat memimpin dalam menghasilkan 'nexicorn' paling banyak (startup bernilai di atas 100 juta dolar AS) di dunia," kata CEO & Co-Founder of Catcha Group, Patrick Grove dalam pernyataan resmi.
ADVERTISEMENT
Wild Digital juga berbeda dari konferensi teknologi lainnya karena memiliki kriteria pembicara yang kuat, peserta yang merupakan founder dari startup terdepan, CEO dari sejumlah merek terbesar dunia, dan modal ventura teratas.
Semua pembicara yang hadir di Wild Digital telah berinvestasi kolektif sebesar 19,76 miliar dolar AS untuk sektor digital dan teknologi di wilayah Asia Tenggara.
Konferensi Wild Digital 2018 akan menyajikan beberapa hal menarik, meliputi pertemuan Venture Capital Speed Dating dengan MDI Ventures, Vickers, dan Convergence Ventures, pertemuan tatap muka dengan peserta konferensi lainnya melalui platform Rapid Mingle.
Kemudian, presentasi dan diskusi pada topik seputar artificial intelligence, fintech, blockchain, augmented reality, dan memprediksi unicorn Indonesia selanjutnya.
Jika tertarik, kamu bisa mendapatkan tiket Wild Digital 2018 dengan mengunjungi situs www(dot)wilddigital(dot)com untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana menjadi bagian dari konferensi sektor digital paling menarik di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Live Update