5 Smartphone 5G yang Pamer di MWC 2019: Oppo sampai Xiaomi

Samsung Galaxy S10 5G. Foto: Henry Nicholls/Reuters

Perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol, telah berakhir. Sejumlah inovasi teknologi dipamerkan di ajang tersebut, salah satunya smartphone yang mendukung jaringan telekomunikasi 5G.

Ketika para operator seluler masih dalam tahap persiapan sebelum jaringan penerus 4G LTE itu diluncurkan, beberapa manufaktur ponsel pintar sudah mengembangkan produk berteknologi 5G. Huawei, Xiaomi, hingga Samsung telah memperkenalkan smartphone 5G yang siap rilis tahun ini, sementara Oppo masih dalam bentuk prototype.

Sayang, kehadiran mereka hanya akan terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Sangat kecil kemungkinan smartphone 5G rilis di Indonesia, mengingat jaringan telekomunikasi masa depan ini masih dalam tahap uji coba dan diprediksi baru hadir di 2020 atau 2021 mendatang.

Meski begitu, smartphone berteknologi 5G ini layak kita tunggu. Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut 5 smartphone 5G yang hadir dalam pameran MWC 2019.

Pameran teknologi Mobile World Congress 2019 di Barcelona, Spanyol. Foto: Aditya Panji/kumparan

Huawei Mate X

Huawei terbilang sukses membuat kejutan di MWC 2019. Perusahaan teknologi asal China ini berhasil mengejutkan pengunjung dengan menampilkan smartphone baru bernama Mate X.

Huawei Mate X tidak hanya mendukung jaringan 5G, tetapi juga memiliki teknologi layar lipat seperti Samsung Galaxy Fold. Perangkat ini mengandalkan layar OLED dengan ukuran 8 inci ketika sedang dibentangkan atau jadi tablet, sementara saat dilipat, pengguna bakal punya punya smartphone dua layar: di depan 6,6 inci dan belakang 6,4 inci.

Huawei Mate X, smartphone lipat Huawei Foto: Twitter @HuaweiMobile

Untuk dapur pacunya, performa Mate X bakal diolah oleh prosesor Kirin 980 buatan Huawei. Di samping Kirin 980, ada modem Balong 5000 5G. Itu berarti Mate X mendukung teknologi telekomunikasi 5G.

Huawei sudah menetapkan harga untuk smartphone anyar ini, dan nilainya tidak main-main. Untuk bisa membawa pulang Mate X, pengguna diminta menebusnya dengan harga 2.299 euro atau sekitar Rp 36,6 juta. Huawei baru akan melepas smartphone ini pada pertengahan 2019.

Xiaomi Mi Mix 3

Xiaomi akhirnya resmi meluncurkan versi tercanggih dari smartphone Mi Mix 3 yang telah dirilis pada Oktober 2018 lalu. Varian terbaru kali ini hadir dengan teknologi 5G.

Smartphone ini tak jauh berbeda dengan model Mi Mix 3 lainnya, kecuali prosesornya. Xiaomi Mi Mix 3 versi 5G dibekali dengan cip terbaru Qualcomm Snapdragon 855 yang mendukung modem X50 5G, serta teknologi switching antena yang dapat memberikan kecepatan unduh hingga 2 Gbps.

Smartphone Xiaomi Mi Mix 3. Foto: Xiaomi

Xiaomi sendiri telah mengembangkan perangkatnya untuk mendukung teknologi 5G sejak 2016. Mereka telah bekerja sama dengan operator terbesar di China, yaitu China Mobile, untuk mengeksplorasi lebih banyak pengaplikasian 5G.

Perusahaan berkata, Mi Mix 3 versi 5G akan tersedia di Inggris pada Mei 2019 mendatang. Harganya sendiri mencapai 599 euro atau sekitar Rp 9,5 juta.

LG V50 ThinQ

LG V50 ThinQ hadir sebagai penerus V40. Tidak hanya itu, ia juga membawa teknologi jaringan penerus 4G LTE.

Baterai 4.000 mAh dan prosesor Snapdragon 855 menjadi poin unggulan di smartphone V50. Kehadiran modem X50 5G di prosesor terbaru Qualcomm itu menjadi alasan mengapa LG mengandalkan Snapdragon 855.

Untuk mendukung performa dari Snapdragon 855, LG menggunakan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB di V50.

LG V50 ThinQ 5G. Foto: Albert Gea/Reuters

Sementara spesifikasi lainnya masih sama dengan LG V40. Teknologi tiga kamera belakang dan dua kamera depan masih diandalkan LG untuk V50, di mana masing-masing kamera memiliki ukuran resolusi dan fungsi yang berbeda-beda.

Di kamera belakang ada lensa utama 12 MP dengan sensor OIS (Optical Image Stabilization) dan bukaan f/1,5, kemudian lensa kedua 16 MP wide-angle dengan bukaan f/1,7, serta lensa ketiga 12 MP telephoto dengan 2x zoom optik dan bukaan f/2,4. Di kamera depan ada lensa utama 8 MP dengan bukaan f/1,9 dan lensa kedua 5 MP wide-angle dengan bukaan f/2,2.

Samsung Galaxy S10

Samsung telah memperkenalkan smartphone baru Galaxy S10 versi 5G di acara Galaxy Unpacked pada 20 Februari 2019. Perangkat tersebut kemudian dipamerkan Samsung selama ajang MWC 2019 berlangsung pada 25 Februari hingga 28 Februari 2019.

Tak hanya mengusung teknologi jaringan 5G, smartphone ini juga punya spesifikasi yang lebih mumpuni dibanding Galaxy S10 Plus.

Smartphone Samsung Galaxy S10, Galaxy S10 Plus, dan Galaxy S10e. Foto: Henry Nicholls/Reuters

Ia hadir dengan layar berukuran 6,7 inci, atau 0,3 inci lebih besar dari layar Galaxy S10 Plus. Begitu juga dengan baterainya yang berkapasitas 4.500 mAh, atau 400 mAh lebih banyak jika dibanding Galaxy S10 Plus. Kapasitas baterai yang besar dimaklumi karena teknologi 5G yang terbilang masih baru, yang tentu akan memakan energi lebih banyak dibanding varian Galaxy S10 lainnya.

Konfigurasi kameranya sama dengan Galaxy S10 versi standar. Bedanya, Samsung menambahkan dua kamera tambahan, yakni kamera 3D Depth yang ditempatkan masing-masing di depan dan belakang perangkat untuk meningkatkan performa augmented reality (AR). Jadi, total ada 6 kamera di Galaxy S10 5G.

Di AS, Samsung menjual Galaxy S10 5G dalam paket bundel dengan operator seluler Verizon. Belum diketahui berapa harga yang akan dilepas untuk Galaxy S10 5G, namun ia baru akan dijual pada pertengahan 2019.

Oppo 5G (Prototype)

Oppo juga ikut dalam meramaikan industri smartphone berteknologi 5G. Di MWC 2019, pabrikan asal China itu memperkenalkan prototype smartphone 5G pertamanya yang digarap dalam proyek inisiatif Oppo 5G Landing Project.

Proyek ini memantapkan komitmen Oppo untuk memnggarap teknologi 5G dan menjalin kemitraan dengan sejumlah oprator telekomunikasi besar dunia, seperti Swisscomm, Telstra, Optus, serta kolaborasi yang lebih dalam dengan Singtel. Mereka akan bergerak untuk implementasi produk dan layanan 5G.

Smartphone prototype Oppo yang dibekali fitur 10x lossless zoom. Foto: Aditya Panji/kumparan

Selain dengan perusahaan telekomunikasi, Oppo juga erat bermitra dengan penguasa cip dunia, Qualcomm. Produk smartphone perdana Oppo ini bakal ditenagai oleh system on chip Qualcomm Snapdragon 855 yang memakai modem X50 5G, serta transceiver RF.

Wakil Presiden Oppo, Anyi Jiang, percaya diri 5G akan membawa revolusi besar dalam kehidupan karena meningkatkan akses unduh dan unggah. Sementara bagi industri, 5G bakal berdampak besar pada konten 4K, 8K, sampai 3D, juga cloud computing.

Langkah ini juga dapat memperkuat Oppo dalam mengembangkan konten artificial intelligence (AI), augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), pada produk smartphone.