Akibat Registrasi SIM Card, Jumlah Pelanggan Tri Turun 26 Juta

8 Maret 2019 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan telekomunikasi Hutchison Tri. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan telekomunikasi Hutchison Tri. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
Aturan baru registrasi SIM card yang diterapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak Oktober 2017 lalu ternyata menimbulkan dampak yang besar terhadap perusahaan telekomunikasi. Hutchison Tri Indonesia mengaku jumlah pelanggannya berkurang drastis setelah diterapkannya aturan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dolly Susanto, selaku Chief Commercial Officer Tri, mengungkapkan jumlah pelanggan Tri saat ini adalah 37 juta. Turun sebanyak 26 juta dari jumlah pelanggan sebelum adanya aturan registrasi SIM card sebanyak 63 juta.
"63 juta (pengguna sebelum adanya aturan registrasi SIM card) itu pakai dual SIM card bahkan sampai tiga SIM card. Sekarang pelanggan yang 37 juta ini lebih loyal. Karena mereka hanya menggunakan satu nomor. 32 juta pelanggan itu sudah terdaftar lewat peraturan pemerintah," ujar Dolly, dalam acara jumpa pers di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/3).
Di tempat yang sama, Vice President Tri Danny Buldansyah mengatakan registrasi SIM card memberikan dampak positif bagi perusahaan, meski jumlah pelanggannya berkurang drastis. Ia melihat sisi positifnya itu terlihat pada loyalitas pengguna.
Manajemen Hutchison Tri Indonesia, ada Dolly Susanto (kedua dari kiri) dan Danny Buldansyah (kedua dari kanan). Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
"Dampaknya positif untuk perusahaan (registrasi SIM card). Mengubah perilaku pelanggan yang pakai-buang pakai-buang jadi isi ulang, membentuk customer yang loyal. Ini memudakan kami meng-address kebutuhan kebutuhan konsumen agar layanan kami lebih baik," ungkap Danny.
Tri sendiri baru saja memiliki nakhoda baru dalam perusahaan. Cliff Woo, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Hutchison Telecommunications Hong Kong (HTHK), kini resmi ditunjuk sebagai CEO Hutchison Tri Indonesia. Ia sudah menjalani peran barunya itu sejak September 2018.
Untuk kembali menambah jumlah pelanggan yang 'hilang' akibat adanya aturan registrasi SIM card, Tri berkomitmen untuk memperluas dan memperkuat jaringan 4G dan 4.5G miliknya. Langkah yang mereka lakukan adalah dengan membangun lebih dari 8.000 BTS 4G dan 4.5G di berbagai titik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ekspansi jaringan ini disebut menjangkau lebih dari 170 juta populasi di banyak kota di Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, Jawa, Bali, hingga Lombok.