Drone Sebesar Ponsel DJI Mavic Air Masuk Indonesia, Harga Rp 12,8 Juta

DJI Mavic Air (Foto: DJI)

Produsen drone mini DJI terus melakukan ekspansi di pasar Indonesia dan kali ini mereka membawa serta pesawat tanpa awak ultra portabel yang bisa dilipat, DJI Mavic Air.

DJI merancang drone ini untuk para penggemar olahraga outdoor dan oleh karenanya desain Mavic Air dibuat ringkas dan ramping agar mudah dibawa ke mana saja. Jika dilipat, maka Mavic Air akan seukuran dengan ponsel pintar dan bobotnya terbilang ringan, hanya 430 gram.

Drone yang dikendalikan lewat remote stick control ini turut dibenamkan unit kamera untuk merekam video maupun foto. Kamera ini dilengkapi sensor CMOS 1/2.3 inci dan setara lensa 24mm F/2.8 (pada sensor full frame 35 mm).

Kamera ini bisa mengambil gambar dengan resolusi 12 megapixel dan diklaim mampu menyimpan lebih banyak cahaya. Untuk video, ia bisa merekam kualitas video 4K yang stabil pada 30 fps dengan bitrate maksimum 100 Mbps. Kamera ini juga memungkinkan untuk pengambilan gambar slow-motion 1080p pada 120 fps.

Remote control DJI Mavic Air (Foto: DJI)

Ada pula gimbal mekanis tiga sumbu pada kamera untuk meredam getaran agar pengguna bisa menghasilkan gambar yang terbaik.

Semua gambar itu bisa disimpan pada memori internal 8 GB dan tentu saja bisa diekspansi berkat keberadaan slot MicroSD. Penambahan port USB-C pada drone ini membuat hasil rekaman bisa dipindahkan dengan cepat ke komputer.

"Hari ini, dengan diperkenalkannya Mavic Air, kami telah mendorong fitur ini ke tingkat yang lebih tinggi untuk menciptakan drone terbaik kami," kata Kevin On, Director of Communication DJI.

Kevin On, Director of Communication DJI. (Foto: Erajaya Group)

Fitur Baru

DJI memperbarui fitur panorama Sphere di Mavic Air. Fitur ini sekarnag bisa memotret secara otomatis dan menggabungkan 25 foto bersamaan, menciptakan panorama yang jernih dengan 32 megapixel dalam waktu satu menit. Mavic Air juga mendukung beberapa mode panorama, menciptakan gambar horizontal, vertikal, dan 180 derajat.

Kecerdasan buatan membuat drone ini dapat terbang stabil menjaga otomatis agar subjek yang direkam selalu berada dalam frame supaya presisi. Bisa pula dipakai saat subjek melakukan aktivitas gerak cepat seperti berlari dan bersepeda.

DJI Mavic Air (Foto: Erajaya Swasembada)

Tujuh kamera yang sudah tertanam beserta sensor inframerah pada Mavic Air mampu menciptakan peta 3D lingkungan agar drone ini bisa terbang stabil saat terbang. Sensor-sensor ini pula yang membantu Mavic Air mampu menghindari dan melewati rintangan secara otomatis.

Untuk urusan baterai, Mavic Air mampu terbang selama 21 menit dalam kondisi berangin hingga 22 mph dan pada ketinggian 5.000 meter di atas permukaan laut.

Saat ini DJI membawa Mavic Air dalam pilihan warna Onyx Black, Arctic White dan Flame Red, lalu dijual mulai 16 Maret 2018 secara online dan offline.

Harga retail di Indonesia termasuk drone, baterai, remote control, koper, dua pasang penjaga baling-baling dan empat pasang baling-baling, adalah Rp 12.799.000. Sementara untuk paket pembelian Combo Mavic Air Fly More termasuk drone, tiga baterai, remote control, tas travel, dua pasang penahan baling-baling, enam pasang baling-baling, baterai untuk power bank, dan pusat pengisian baterai, dijual seharga Rp 15.999.000.