Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengguna tidak bisa login, membuat postingan, atau mengunggah Stories di Facebook dan Instagram. Sementara di WhatsApp pengguna tidak bisa mengirim gambar hingga tidak bisa upload Status. Gangguan ini berlangsung selama berjam-jam hingga pulih kembali pukul 10.30 WIB, Kamis (14/3).
Bukan hanya di Indonesia, tapi gangguan ini juga dialami oleh para pengguna di seluruh dunia. Selain Facebook, sejumlah pihak juga mengalami kerugian akibat gangguan tersebut, termasuk pengiklan.
Iklan merupakan sumber pendapatan dari perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut. Saat tumbang, tentu hal itu merugikan para pengiklan karena iklan yang terpasang jadi tidak bisa dilihat siapa-siapa.
Hingga saat ini, Facebook masih belum mengungkap penyebab tumbangnya platform mereka, tapi mereka membuka kemungkinan terkait pengembalian dana bagi pengiklan, seperti dilansir Japan Times.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan perkiraan penjualan iklan Facebook , pendapatan harian perusahaan bisa mencapai 189 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,7 triliun. Kalau Facebook berniat untuk mengembalikan kerugian para pengiklan, ia harus membayar jumlah pemasukan yang diterima Facebook selama layanannya tidak berfungsi.
Menurut laman Downdetector, tumbangnya Instagram dan Facebook sudah dirasakan sejak Rabu (13/3) mulai pukul 23.00 WIB di beberapa negara. Beberapa negara yang merasakan sulitnya akses media sosial di antaranya adalah Amerika Serikat, beberapa negara di Eropa, Asia hingga Indonesia.
Sejak saat itu, beberapa pengiklan mengatakan bahwa sistem jualan iklan Facebook juga tidak bisa diakses. Hingga akhirnya, pagi ini Facebook mengungkapkan permintaan maaf atas tumbangnya platform media sosial.
"Kami menyadari beberapa orang saat ini kesulitan mengakses keluarga aplikasi Facebook. Kami sedang berupaya mengatasi masalah ini secepatnya," tulis Facebook, di akun Twitter resminya.
ADVERTISEMENT
Kini gangguan yang dialami Facebook telah teratasi tapi apakah Facebook akan benar-benar melakukan pengembalian uang terhadap pengiklan?