Dukung PewDiePie jadi YouTuber Terpopuler, Hacker Bobol Situs Berita

18 Desember 2018 9:03 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis YouTube, PewDiePie. (Foto: PewDiePie via Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Artis YouTube, PewDiePie. (Foto: PewDiePie via Facebook)
ADVERTISEMENT
Aksi peretasan yang dilakukan oleh hacker penggemar PewDiePie kembali terjadi. Kali ini, mereka mengklaim meretas situs web milik salah satu media besar berbasis di AS, The Wall Street Journal (WSJ), pada Senin (17/12) pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Hacker mengambil alih laman konten di situs web WSJ untuk menuliskan dukungan kepada YouTuber Felix 'PewDiePie' Kjellberg. Tidak hanya itu, peretas juga menuliskan permintaan maaf palsu WSJ karena 'kekeliruannya' dalam memberitakan jumlah subscriber PewDiePie akan dikalahkan oleh akun YouTube milik penyedia film dan musik Bollywood, T-Series.
Laman yang diretas juga menyertakan sejumlah meme yang menampilkan PewDiePie dan T-Series yang tengah bersaing untuk mendapatkan subscriber terbanyak.
Screenshot laman konten berbayar di situs web The Wall Street Journal diretas hacker. (Foto: wsj.com)
zoom-in-whitePerbesar
Screenshot laman konten berbayar di situs web The Wall Street Journal diretas hacker. (Foto: wsj.com)
Kini, laman WSJ yang diretas hacker tersebut telah dihapus pada Senin (17/12) sekitar pukul 11.45 waktu setempat. WSJ mengkonfirmasi peretasan terjadi di laman konten berbayar yang dikelola oleh divisi periklanan WSJ Custom Solutions, bukan dari redaksi mereka.
Sebelum laman itu dihapus, PewDiePie sempat berkicau soal berita palsu itu dengan memberi tautan ke lamannya dan mengklaim bahwa WSJ telah bergabung dalam kampanyenya bersaing dengan T-Series.
ADVERTISEMENT
PewDiePie juga memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan media WSJ, setelah dikritik karena perilaku rasis dan mempromosikan akun YouTube anti-Semit.
Ini bukan pertama kalinya penggemar PewDiePie mengambil tindakan peretasan untuk mendukung idolanya. Seorang hacker dengan akun Twitter @j3ws3r bertanggung jawab mengakses lebih dari 100 ribu printer di seluruh dunia dan memaksa mereka untuk mencetak pesan PewDiePie.
Hacker mengklaim bahwa tujuan dari peretasan printer adalah untuk menunjukkan kekurangan keamanan umum dalam jaringan informasi teknologi. Kasus peretasan printer ini dimulai pada November 2018 lalu.
Saat ini PewDiePie masih memimpin perolehan subscriber di angka 77 juta pengguna. Sementara T-Series berada dikisaran 75 juta subscriber.