Hari Ini, Go-Jek Mulai Uji Coba Layanan di Singapura

Pendiri & CEO GoJek, Nadiem Makarim. (Foto: REUTERS / Darren Whiteside)

Go-Jek mulai menghadirkan layanannya di Singapura. Mulai hari ini, Kamis (29/11), masyarakat Singapura sudah bisa mengunduh aplikasi Go-Jek yang masih dalam versi beta alias uji coba.

Selama tahap pengujian ini, aplikasi Go-Jek akan tersedia di sejumlah wilayah terbatas di Singapura. Aplikasi beta ini sudah bisa diunduh oleh masyarakat Singapura baik di Google Play Store maupun Apple App Store.

Dimulainya tahap pengujian juga menjadi awal sebelum Go-Jek benar-benar tersedia secara luas di Singapura, sekaligus menjaring lebih banyak mitra pengemudi untuk memenuhi permintaan konsumen.

Kabarnya, layanan Go-Jek akan resmi diluncurkan secara penuh di Singapura pada awal tahun 2019.

"Dengan bangga kami mulai menghadirkan layanan kami di Singapura. Konsumen di Singapura bilang membutuhkan lebih banyak pilihan pada sektor ini (transportasi) dan dengan peluncuran aplikasi beta kami, penantian mereka telah usai," ujar Presiden Go-Jek, Andre Soelistyo, dilansir Channel News Asia.

Menurut Andre, tahap pengujian ini juga sebagai upaya dari Go-Jek untuk menyesuaikan layanannya dengan standar yang dibutuhkan warga Singapura.

Aplikasi GoJek. (Foto: Go-Jek)

Selain itu, Go-Jek mengumumkan peluncuran aplikasi versi beta ini juga dibarengi dengan dimulainya kerja sama strategis dengan Bank DBS.

Bentuk kerja sama ini adalah konsumen Bank DBS dan POSB di Singapura akan mendapat prioritas dalam daftar tunggu ketika memesan layanan Go-Jek, sekaligus menerima voucher 5 dolar Singapura setiap dua perjalanan.

Kemungkinan Go-Jek baru menyediakan layanan taksi online Go-Car di Singapura, karena aturan negara tersebut tidak mengizinkan jasa transportasi menggunakan kendaraan roda dua alias sepeda motor.

The Straits Times melaporkan, ada 20.000 driver yang tertarik untuk mendaftar di Go-Jek. Pendaftaran sendiri sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu.

Kantor pusat Gojek. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)

Dengan masuknya Go-Jek ke Singapura, maka perusahaan yang dipimpin oleh CEO Nadiem Makarim itu akan berhadapan langsung dengan kompetitornya Grab, yang bermarkas di Singapura.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg New Economy Forum, Nadiem mengatakan perusahaannya akan memasuki pasar Singapura dengan strategi promosi, tetapi dia tak mengungkapkan waktu yang spesifik.

"Sudah waktunya untuk menyeimbangkan lagi persaingan dan menambah kebijakan yang berpihak kepada konsumen dan driver, serta memperjelas kompetisi," kata Nadiem. "Ini akan menjadi kompetisi yang sehat. Pada akhirnya, faktor terbesarnya tidak berada dalam hal persaingan, tetapi bagaimana kami memperlakukan mitra pengemudi kami," jelasnya.

Dengan hadirnya Go-Jek di Singapura, maka negara ini menjadi yang kedua dalam rencana ekspansi internasional Go-Jek. Sebelumnya, Go-Jek telah memulai ekspansinya di Vietnam dengan menggunakan nama Go-Viet dan sudah tersedia di kota Hanoi serta Ho Chi Minh.