news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Huawei Dapat Tambahan 90 Hari Penangguhan Larangan Dagang AS

19 Agustus 2019 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan teknologi Huawei. Foto: Toby Melville/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi Huawei. Foto: Toby Melville/Reuters
ADVERTISEMENT
Hubungan Huawei dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) belum sepenuhnya membaik. Perang dagang yang terjadi antara AS dan China membuat Huawei kena imbasnya. Perusahaan asal China tersebut masuk ke dalam daftar hitam perdagangan AS sehingga tidak bisa menjalin bisnis dengan perusahaan-perusahaan AS.
ADVERTISEMENT
Meski ketegangan AS dan China sempat mereda saat kedua pemimpin negara itu bertemu pada KTT G20 di Jepang lalu, tapi AS belum benar-benar mencabut larangan dagang tersebut kepada Huawei.
Menurut kabar terbaru, Huawei akan mendapatkan perpanjangan waktu untuk menunda diberlakukannya sanksi larangan perdagangan AS. Seharusnya, sanksi itu akan efektif berlaku pada 19 Agustus 2019, tapi AS melunak dan memberikan perpanjangan waktu selama 90 hari lagi.
Perusahaan teknologi Huawei. Foto: Tyrone Siu/Reuters
Ketika Huawei masuk dalam daftar hitam perdagangan AS pada bulan Mei lalu, mereka juga sempat mendapat kelonggaran penundaan waktu sanksi 90 hari untuk negosiasi dan meminimalkan gangguan bagi pelanggan Huawei.
Berdasarkan laporan Reuters, adanya perpanjangan waktu tambahan ini menjadi tanda jika Huawei bisa kembali membeli perangkat-perangkat teknologi atau software dari perusahaan AS.
ADVERTISEMENT
"Lisensi umum sementara" akan diperpanjang untuk Huawei selama 90 hari, kata seorang sumber kepada Reuters.
Dampak dari perpanjangan penangguhan ini dirasa besar untuk perkembangan bisnis Huawei. Mereka masih bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan AS dan tetap bisa memakai sistem Android untuk produk smartphone-nya dalam waktu 90 hari tersebut.
Negosiasi masih berlangsung
Amerika Serikat dan China masih melakukan negosiasi terkait situasi perdagangan, termasuk nasib Huawei. Menurut salah satu sumber Reuters, keputusan untuk memperpanjang penangguhan hukuman Huawei dapat berubah menjelang tenggat waktu Senin (19/8). Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping disebut bakal membahas Huawei dalam sebuah panggilan telepon.
Perusahaan teknologi Huawei. Foto: Toby Melville/Reuters
Pemerintah AS memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam dengan alasan keterlibatan Huawei dalam kegiatan yang bertentangan dengan keamanan nasional atau kepentingan kebijakan luar negeri.
ADVERTISEMENT
AS juga menuduh smartphone dan peralatan telekomunikasi Huawei dapat digunakan oleh China untuk memata-matai Amerika.
Kerja sama bisnis Huawei dengan perusahaan-perusahaan AS sebenarnya telah berjalan dengan baik sebelumnya. Dari 70 miliar dolar AS yang dikeluarkan Huawei untuk membeli komponen pada tahun 2018, sekitar 11 miliar dolar AS jatuh ke perusahaan-perusahaan AS seperti Qualcomm, Intel dan Micron Technology.