Kemenpora Siapkan Peraturan Menteri untuk eSports

11 Juli 2019 7:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi eSport. Foto: Athit Perawongmetha/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi eSport. Foto: Athit Perawongmetha/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkembangan olahraga elektronik atau yang dikenal eSports sudah cukup pesat di Indonesia. Ada banyak prestasi yang telah diraih perwakilan Indonesia di turnamen-turnamen eSports internasional belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Indonesia berhasil meraih dua medali dari eSports yang menjadi cabang olahraga ekshibisi di Asian Games 2018 lalu. Walau perolehan itu tidak mempengaruhi klasemen akhir, tapi hal ini cukup membanggakan melihat bagaimana Indonesia dapat menunjukkan kemampuannya di bidang eSports.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melihat ada masa depan yang bagus dari perkembangan eSports di Indonesia. Untuk itu, Kemenpora ingin membuat aturan khusus dalam bentuk Peraturan Menteri (Permen) soal eSports.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot Dewa Broto, menjelaskan saat ini di Indonesia, masih ada kesimpangsiuran di eSports dan bagaimana bidang ini dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Ditambah lagi, eSports juga belum memiliki payung hukum yang kuat untuk dianggap sebagai salah satu cabang olahraga.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Sulistiantoro Dewa. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Menurut Gatot, eSports belum diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) yang mengatur tata kelola olahraga nasional. Padahal, eSports menurutnya sudah memenuhi unsur-unsur olahraga, seperti kekuatan fisik, konsentrasi, kecepatan, dan strategi.
ADVERTISEMENT
"Hal yang lain juga menjadi PR kami adalah saya pernah ditanya, apakah eSports ini sudah masuk kategori olahraga, saya jujur berdasarkan undang-undang SKN ini belum disebut, engga ada namanya eSports. Tapi eSports itu unsur-unsurnya sudah terpenuhi sebagai bagian dari olahraga, seperti sportivitas, kesiapan fisik yang prima," jelas Gatot, saat ditemui di kantor Kemenpora, Selasa (10/7).
Lebih lanjut, Gatot menyampaikan Permen adalah jalan terbaik dan tercepat untuk membuat regulasi terkait eSports. Ia bahkan mengatakan harusnya Permen eSports ini sudah dikeluarkan sebelum turnamen Piala Presiden 2019 lalu berlangsung.
Suasana turnamen Mobile Legends Professional League (MPL). Foto: Moonton
Kini Kemenpora meyakinkan Permen eSports akan secepatnya keluar paling lambat bulan September untuk menyambut ajang Piala Presiden 2020.
"Kalau ditantang mengubah undang-undang sangat lama, PP dan perpres juga membutuhkan waktu lama. Sebenarnya kami ingin keluarkan sebelum Piala Presiden kemarin, namun konsentrasi kita terpecah. Kali ini harus ada payung hukumnya, September harus selesai," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Gatot belum mau memberikan gambaran lebih rinci mengenai Permen eSports ini. Namun dirinya menjelaskan dengan adanya Permen eSports nantinya akan memudahkan asosiasi dan pelaku eSports untuk melakukan sosialisasi
"Dengan adanya regulasi ini akan memudahkan asosiasi untuk bisa lebih menyakinkan kepada publik bahwa olahraga ini sudah diakui oleh pemerintah, selama ini, menurut kami belum cukup lebih baik lagi ada dasar hukumnya, lebih enak sosialisasi," pungkas Gatot.