Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
YouTuber sekaligus influencer di industri gaming, Kimi Hime, akhirnya memberi tanggapan soal pemanggilan dirinya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo ). Ia dipanggil terkait konten-konten videonya yang dianggap vulgar.
ADVERTISEMENT
Ia memberikan tanggapan lewat Instagram Stories pada Selasa (24/7) malam. Perempuan dengan nama asli Kimberly Khoe itu memberi klarifikasi kabar burung yang beredar tentang pemblokiran akunnya oleh pemerintah.
“Cuma mau bilang kalau kalian gak usah khawatir guys. Info ada blokir dll itu hoax koq,” tulis Kimi Hime.
Kimi Hime pun menyoroti sejumlah artikel tentang dirinya. Ia merasa ada beberapa berita yang terkesan menjatuhkannya.
Mantan atlet eSports dari tim Revival Ladies untuk divis game Dota 2 itu juga menggarisbawahi komentar Kominfo yang menilai kontennya belum memenuhi unsur pornografi yang merujuk pada regulasi UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 27 ayat 1.
Kominfo saat ini telah melakukan pemanggilan kepada kreator konten tersebut. Pemanggilan itu dilakukan setelah mendapat masukan dari Komisi I DPR yang mendapatkan laporan itu dari Asosiasi Pengawas Penyiaran Indonesia (APPI).
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan, pihaknya telah melakukan pemanggilan lewat email, direct message (DM) di Instagram, hingga SMS. Tetapi sejauh ini, sang YouTuber belum memberi respons.
"Kami sudah melayangkan surat ke DM (Direct Message), lewat SMS, kepada Kimi Hime. Kami mau meminta Kimi Hime mengurangi konten yang vulgar dan diharapkan bisa menyesuaikan," katanya kepada kumparan, Selasa (23/7).