Mencoba 5G di Korea Selatan dengan Samsung Galaxy Note 10 Plus

22 September 2019 13:01 WIB
comment
29
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smartphone Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Smartphone Samsung Galaxy Note 10 bukan cuma dirilis dalam versi 4G LTE. Perusahaan teknologi ini juga merilis Galaxy Note 10 Plus yang mendukung jaringan internet mobile 5G.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah acara di Korea Selatan, tim kumparanTECH berkesempatan menjajal Galaxy Note 10 Plus versi 5G ini di Negeri Ginseng, sekaligus memanfaatkan jaringan 5G yang telah tersedia.
Dilihat dari tampilannya, Galaxy Note 10+ versi 5G tidak berbeda dengan versi jaringan 4G, termasuk untuk ukuran layar dan bodi ponsel. Tak ada penanda di bodi bahwa ponsel tersebut sudah tersambung ke jaringan 5G. Galaxy Note 10 Plus 5G tidak menawarkan keunggulan hardware dan fitur lain dari Galaxy Note 10 Plus standar. Ia hanya dibekali dengan modem 5G terbaru dari Qualcomm yang dapat memanfaatkan banyak spektrum 5G.
Tempat pertama saat mencoba jaringan 5G adalah di Hotel Sotetsu, Seoul. Dengan kartu SIM keluaran KT Corporation, kecepetan download koneksinya mencapai 550 Mbps, sementara upload 14,1 Mbps, bahkan bisa mencapai 58,5 Mbps. Uji jaringan ini dilakukan dengan memakai aplikasi Ookla SpeedTest.
ADVERTISEMENT
Korea Selatan menjadi salah satu negara pertama yang mengkomersialkan 5G. Tiga operator yang sudah menyelenggarakan adalah KT Corporation, SK Telecom, dan LG UPlus. Sejumlah produsen smartphone di sana mendukung ekosistem ini dengan merilis perangkat yang mendukung 5G, termasuk Samsung dan LG.
Sayangnya, jaringan 5G di Korea Selatan ini belum bisa dinikmati di berbagai wilayah. Saat mencoba lokasi kedua di Gangchon Rail Bike, Chuncheon dan Nami Island, sekitar dua jam menggunakan bus dari Seoul, sinyalnya kembali ke 4G.
Sementara lokasi selanjutnya di puncak N Seoul Tower, yang tingginya sekitar 237 meter, jaringan kembali 5G. Namun saat dilakukan uji jaringan, kecepatannya tak sekencang saat di Hotel Sotetsu. Kecepatan download hanya di kisaran 100 Mbps dan 60 Mbps untuk upload.
Ilustrasi jaringan 5G. Foto: Reuters
Adapun Samsung Galaxy Note 10 Plus versi 5G ini baru dipasarkan di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Ia dibanderol 1.300 dolar AS atau sekitar 18,5 juta untuk model RAM 12 GB memori internal 256 GB, dan 1.400 dolar AS atau Rp 19,9 juta untuk model RAM 12 GB memori internal 512 GB.
ADVERTISEMENT
Jika nanti Indonesia telah resmi menyelenggarakan jaringan 5G, Samsung menyatakan mereka siap untuk membawa smartphone 5G ke Indonesia.
"Sebenarnya kalau dari kami sudah siap, tinggal tunggu operatornya saja. Jadi, kalau operator sudah bisa 5G, perangkat kita juga sudah siap," kata Taufiq di Seoul, Korea Selatan, Jumat (20/9).
Samsung nantinya juga akan menyematkan modem 5G yang terintegrasi dengan chipset. Saat ini, modem 5G yang dimiliki Samsung, yakni Exynos 5100, masih hadir secara terpisah dari chipset.