Nusantara Satu, Satelit Broadband yang Merajut Indonesia

21 Februari 2019 19:40 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satelit Nusantara Satu, Satelit Broadband Terbesar Indonesia Foto: Sabryna Muviola/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Satelit Nusantara Satu, Satelit Broadband Terbesar Indonesia Foto: Sabryna Muviola/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) akan meluncurkan satelit high throughput pertama milik Indonesia. Diberi nama Nusantara Satu, satelit ini mencetak rekor kapasitas broadband tertinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengungkapkan, satelit Nusantara Satu menggunakan teknologi high throughput yang merupakan perbaikan signifikan dari teknologi konvensional yang digunakan satelit komunikasi lama.
“High throughput satellite memungkinkan kami menggunakan ulang frekuensi sehingga kapasitas lebih tinggi,” katanya kepada kumparan di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Rabu (20/2).
Infografik Satelit Nusantara Satu. Foto: Sabryna Muviola/kumparan
Satelit konvensional umumnya menangkap dan mengirimkan seluruh frekuensinya ke daerah yang sangat luas menggunakan transponder. Akibatnya, seluruh frekuensi hanya bisa digunakan sekali pengiriman untuk wilayah yang luas.
Pada satelit high throughput, frekuensi akan digunakan berkali-kali menggunakan sejumlah spot beam. Satelit Nusantara Satu milik PSN memiliki 8 spot beam.
“Jumlah 8 spot beam pada Nusantara Satu setara dengan 120 transponder,” katanya.
Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso di Cape Cannaveral, Florida, Amerika Serikat. Foto: Anton William/kumparan
Satelit Nusantara Satu didesain memiliki kapasitas 3 Gbps pada frekuensi C-Band. Adapun teknologi high throughput yang dilekatkan pada frekuensi Ku-Band mendongkrak kapasitas menjadi 12 Gbps. Dengan demikian kapasitas total Nusantara Satu sebesar 15 Gbps–terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kapasitas besar pada Nusantara Satu diharapkan bisa berdampak pada efisiensi harga jual kepada konsumen. Menurut Adi, semakin banyak transponder yang dipasang di sebuah satelit, akan semakin murah pula harga jual bandwidth kepada user.
Kapasitas Nusantara Satu saat ini sudah terpakai sebayak 70 persen. Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi pengguna terbesar satelit ini. Pada akhir Januari lalu, Kominfo menunjuk PSN sebagai salah satu perusahaan penyedia broadband berbasis satelit. PSN menjadi satu-satunya perusahaan yang menggunakan satelit milik dalam negeri dalam penyediaan bandwidth tersebut.
Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso di Cape Cannaveral, Florida, Amerika Serikat. Foto: Anton William/kumparan
Peluncuran Nusantara Satu akan dilakukan di Cape Cannaveral, Florida, Amerika Serikat. Satelit ini menjadi muatan terbesar roket Falcon 9 yang menjadi roket peluncur. Dua muatan lain berukuran kecil berupa kendaraan penjelajah bulan milik swasta SpaceIL dan satelit milik Angkatan Udara Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Satelit Nusantara Satu diharapkan mulai berfungsi pada April 2019 mendatang. Dengan kontrak yang telah dipegang Kominfo, Nusantara Satu akan dipakai untuk menyambungkan puskesmas, sekolah, kantor desa, dan kantor kelurahan di wilayah Indonesia yang minim konektivitas broadband.